Liputan6.com, Jakarta - Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja dan Rizky Febian telah melangsungkan upacara adat Dharma Suaka dan Mepamit pada Minggu (5/5/2024) di Bali. Setelahnya, dua penyanyi itu akan menikah yang kabarnya akan dilaksanakan pada 8 Mei 2024 di Jakarta.
Rencana pernikahan Mahalini dan Rizky Febian sempat menjadi sorotan publik lantaran dua penyanyi itu akan menikah beda agama. Hal ini karena pernikahan beda agama dilarang, baik menurut hukum Islam maupun hukum positif di Indonesia.
Namun, pro kontra pernikahan beda agama Mahalini dan Rizky Febian tampaknya akan berakhir. Pasalnya, ayahanda calon mempelai pria, Sutisna alias Sule, mengungkapkan Mahalini akan mualaf, sehingga prosesi pernikahan akan dilakukan secara Islam.
Baca Juga
Advertisement
"Alhamdulillah, semua sudah selesai. Jadi ini tuh acara Mepamit, pamitan dari keluarga dan juga leluhurnya Lini, bahwasanya Lini akan berpindah agama. Dan sudah diizinkan, dan Lini sudah diperbolehkan untuk menikah secara agama kami (Islam) nanti di Jakarta," kata Sule dikutip dari YouTube SL Media, Senin (6/5/2024).
Mahalini akan mualaf, lantas bagaimana tata cara nonmuslim masuk Islam? Simak penjelasan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani berikut.
Simak Video Pilihan Ini:
Tata Cara Masuk Islam
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani telah memberikan penjelasan tentang tata cara masuk Islam dalam kitab Al-Ghunyah.
أولا أن يتلفظ بالشهادتين: لا إله إلاالله، محمد رسول الله ويتبرأ من كل دين غير دين الإسلام، ويعتقد بقلبه وحدانية الله تعالى....ثم يجب عليه الغسل للإسلام لما روى أن النبي صلى الله عليه وسلم أمر ثمامة بن أثال وقيس بن عاصم لما أسلما بالغسل...ثم تجب عليه الصلاة لأن الإيمان قول وعمل، لأن القول دعوى والعمل هو البينة، والقول صورة والعمل روحها
Artinya: “Pertama, melafalkan dua kalimat syahadat, la ilaha illallah muhammad rasulullah/tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Berlepas diri dari agama selain Islam. Meyakini dalam hatinya keesaan Allah SWT. Kemudian diwajibkan mandi sebagaimana Rasulullah memerintahkan mandi Tsumamah bin Utsal dan Qis bin ‘Ashim ketika masuk Islam.
Kemudian diwajibkan shalat karena iman mesti berbarengan antara perkataan dan perbuatan, sebab perkataan ibarat klaim dan amal sebagai bukti. Perkataan merupakan bentuk formal, sementara amalan substansi atau ruhnya.”
Advertisement
Langkah-Langkah Mualaf
Mengutip NU Online, dari penjelasan Syekh Abdul Qadir ini dapat dipahami bahwa ada tiga hal yang perlu dilakukan ketika ada orang yang masuk Islam.
Pertama, membaca dua kalimat syahadat dan meyakini di dalam hati akan keesaan Tuhan dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Lafal syahadat yang mesti dibaca sebagai berikut.
Kalimat pertama:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ
Asyhadu an la ilaha illallah
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”
Kalimat kedua,
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah
Artinya: “Dan (aku bersaksi) bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Kedua, sebagian ulama mewajibkan mandi bagi orang yang baru masuk Islam merujuk pada hadits yang disebutkan Syekh Abdul Qadir di atas. Sementara ulama lain berpandangan bahwa mandi tidak diwajibkan, tetapi hanya kesunnahan saja.
Ketiga, orang yang baru masuk Islam diwajibkan untuk shalat lima waktu dan mengerjakan kewajiban lainnya.
Orang yang baru masuk Islam dianjurkan belajar dan mencari guru yang bisa membimbingnya dalam melaksanakan ibadah sehari-hari. Wallahu a’lam.