Liputan6.com, Jakarta- Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai penipuan berkedok undian berhadiah, aksi kejahatan ini dapat merugikan sebab membobol rekening.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, pelaku tersebut memang sengaja menyebarkan link website phising menggunakan program undian palsu untuk menjaring korban. Oknum tersebut sengaja menyasar para pengguna media sosial sebagai sasaran empuk.
Advertisement
“Kami mengimbau masyarakat dan nasabah Bank Mandiri untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Teuku Ali, Senin (6/5/2024).
Teuku Ali menuturkan modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan Bank Mandiri di sosial media, seperti Facebook dan Instagram. Kemudian oknum tersebut memuat postingan dengan narasi “Gebyar Undian Grand Prize” dari Bank Mandiri serta mencatut foto senior manajemen Bank BUMN tersebut.
Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing. Kemudian, dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, password, PIN, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP.
“Hal inilah yang dapat menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya. Sehingga kami meminta pada seluruh nasabah untuk lebih berhati-hati," papar Teuku Ali.
Tak hanya itu, akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi Bank Mandiri kemudian menyelipkan narasi adanya “Gebyar Undian Grand Prize” yang mengarah pada website phishing.
Tak Ada Program Undian Berhadiah
Teuku Ali menegaskan, saat ini, Bank Mandiri tidak ada program undian berhadiah. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi Mandiri Call 14000 atau MITA Whatsapp.
Adapun, link resmi Bank Mandiri yang dapat diakses untuk mengetahui program-program Bank Mandiri yaitu https://bankmandiri.co.id/en/promo-mandiri atau klik fitur promo yang ada di superapp Livin’ by Mandiri.
“Akun resmi Instagram Bank Mandiri adalah @bankmandiri, sedangkan Facebook resmi yaitu Bank Mandiri, dan twitter official ialah @bankmandiri dengan centang biru, hanya itu. Jadi selain itu, tolong jangan percaya,” pungkasnya.
Teuku Ali kembali mengingatkan agar nasabah selalu #JagaBaikBaik data rahasia perbankan seperti kode OTP sebagai verifikasi transaksi yang dikirimkan ke HP, nomor kartu debit/kredit, CVV/CVC (3 angka dibelakang kartu), PIN, User ID dan password untuk tidak diberikan kepada siapapun dengan alasan apapun.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.