Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (7/5/2024).
IHSG naik 0,02 persen ke posisi 7.135 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Senin, 6 Mei 2024. Namun, penguatan IHSG masih tertahan moving average (MA)20 harian.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas 7.026, sebagai level support, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave © ke wave B. “Sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” ujar Herditya dalam ulasannya.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.045,7.026 dan level resistance 7.298,7.377 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.090-7.170. "Potensi koreksi berpotensi terjadi hari ini karena tensi geopolitik meningkat,” demikian dikutip dari riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Spec Buy
Saham ANTM menguat 1,68% ke 1.515 disertai dengan munculnya volume pembelian.
"Selama masih mampu bergerak di atas 1.475 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (b) dari wave [ii]," ujar Herditya.
Spec Buy: 1.495-1.510
Target Price: 1.560, 1.615
Stoploss: below 1.475
2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness
Saham ASSA menguat 3,82% ke 815 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, posisi ASSA diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga ASSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 760-805
Target Price: 860, 900
Stoploss: below 720
3.PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Buy on Weakness
Saham CTRA menguat 3,45% ke 1.200 disertai peningkatan volume pembelian, penguatan CTRA pun mampu menembus MA20.
"Saat ini, posisi CTRA diperkirakan berada di awal wave (c) dari wave [b]. sehingga CTRA diperkirakan akan melanjutkan penguatannya," kata dia.
Buy on Weakness: 1.160-1.195
Target Price: 1.240, 1.280
Stoploss: below 1.130
4.PT Panin Financial Tbk (PNLF) - Buy on Weakness
Saham PNLF menguat 0,68% ke 294 disertai peningkatan volume pembelian, namun penguatan PNLF masih tertahan oleh MA20.
Herditya mengatakan, selama PNLF masih mampu berada di atas 274 sebagai stoplossnya, posisi PNLF saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 284-292
Target Price: 314, 322
Stoploss: below 274
Advertisement
Penutupan IHSG pada 6 Mei 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan Senin (6/5/2024). IHSG naik terbatas di tengah sentimen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,02 persen ke posisi 7.135,89. Indeks LQ45 bertambah 0,33 persen ke posisi 906,29. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.178,76 dan level terendah 7.102,68. Sebanyak 309 saham menguat sehingga angkat IHSG. 261 saham melemah dan 209 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.140.528 saham dan volume perdagangan 21,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.020. Investor asing jual saham Rp 1,18 triliun pada awal pekan ini. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 3,31 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri merosot 1,76 persen, sektor saham kesehatan turun 0,03 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,09 persen.
Sementara itu, sektor saham properti meroket 2,56 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham teknologi naik 1,49 persen dan sektor saham basic dan transportasi masing-masing menguat 1,28 persen.
Sektor Saham
Sementara itu, sektor saham energi bertambah 1,04 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,67 persen, sektor saham siklikal menguat 0,38 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,31 persen.
Dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bursa Asia bergerak menguat tak lepas dari data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 3 Mei 2024. Di mana nonfarm payrolls (NFP) yang sebelumnya berada di level 315.000 menurun menjadi 175.000.
"Unemployment rate AS juga naik dari sebelumnya 3,8 persen menjadi 3,9 persen, yang memperkuat spekulasi bahwa penurunan suku bunga The Fed kemungkinan akan dilakukan pada September 2024,” demikian dikutip dari Antara.
Selain itu, dari Asia, Bank of Japan diduga telah habiskan lebih dari 9 triliun Yen (USD 59 miliar) untuk mendukung mata uang mereka pada pekan lalu dan mendorong yen dari level terendah dalam 34 tahun di level 160,245 per dolar AS menjadi hanya sekitar USD 151,86.
Dari dalam negeri, IHSG menguat akibat PDB kuartal I-2024 yang naik ke level 5,11 persen (yoy) setelah berada pada level 5,04 persen (yoy), atau mendekati target pemerintah 2024 yang sebesar 5,2 persen (yoy).
Advertisement