Ganjar: Saya Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar mengatakan, kegiatan berpolitik bisa di manapun tak melulu dalam pemerintahan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Mei 2024, 08:41 WIB
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menghadiri acara halal bihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan capres Ganjar Pranowo mengaku tidak akan berhenti dalam aktivitas politik meski kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar menegaskan, dirinya merupakan anggota partai politik sehingga tak akan berhenti berpolitik.

"Kalau saya anggota partai, maka tidak akan berhenti berkegiatan politik. Manusia bisa meninggal mati sekali, tapi kalau politisi, bisa mati berkali-kali," kata Ganjar di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5/2024). 

Ganjar mengaku kegiatannya tetap banyak setelah rangkaian Pilpres 2024. Apalagi PDIP akan menggelar Rakernas pada 24-26 Mei 2024 mendatang.

"Kegiatan kami cukup banyak, terutama PDI Perjuangan sebentar lagi mau Rakernas menentukan sikap (di pemerintahan). Tentu kita sangat sibuk," kata Ganjar. 

Menurut Ganjar, kegiatan berpolitik bisa di manapun tak melulu dalam pemerintahan.

"Jadi kita akan terus berjalan sesuai dengan komitmen kita. Kita mesti mencintai negara ini dengan cara yang benar. Dan kegiatannya akan banyak sekali, di manapun," ujar dia.

Sebelumnya, Ganjar menyatakan dirinya tak akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, mencintai negara bisa dilkaukan meski berada di luar pemerintahan.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” kata Ganjar pada acara halal bihalal sekaligus pembubaran TPN, Senin (6/5/2024).

Meski demikian, Ganjar mengaku menghormati pemerintahan presiden-wapres terpilih. Ia akan mendukung dengan cara kontrol dari luar pemerintahan tanpa melakukan cibiran.

"Semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen," kata dia.

 


TPN Ganjar-Mahfud Dibubarkan

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md datang ke ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Rabu (27/3/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md resmi dibubarkan. Pembubaran dilakukan berbarengan dengan halal bihalal seluruh tim TPN pada Senin (6/5/2024) malam.

Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih pada seluruh tim TPN. 

“Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, kami menyampaikam terima kasih. Tentu saya dan Pak Mahfud merasa bangga ada orang-orang hebat di belakang saya dan di depan saya,” kata Ganjar di Markas Relawan, Senin (6/5/2024).


Tak Akan Bergabung ke Pemerintah Prabowo

Penetapan ini dilakukan KPU setelah gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ganjar Pranowo juga menyatakan, dirinya tak akan bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih. Menurut Ganjar, mencintai negara bisa dilkaukan meski berada di luar pemerintahan.

“Mencintai republik ini kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” kata Ganjar.

Meski demikian, Ganjar mengaku menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.

Dia mengaku akan mendukung melalui kontrol dari luar pemerintahan dengan cara yang benar tanpa mencela.

Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya