Detik-Detik Langit Terbelah di Hari Kiamat, Benda Berjatuhan Tak Ada Tempat Berlindung

Kiamat bukan hanya melanda bumi, namun seluruh tatanan tata surya juga terkena dampaknya. Langit pun juga demikian.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2024, 12:30 WIB
Sebuah asteroid akan melintasi Bumi malam sebelum Natal. Namun sebuah kelompok mengungkapkan bahwa kiamat akan datang. (News.com.au)

Liputan6.com, Cilacap - Saat kiamat, bukan hanya bumi saja yang mengalami peristiwa kehancuran. Tak beda dengan bumi, langit juga mengalami kehancuran sehancur-hancurnya.

Salah satu deskripsi perihal kehancuran langit sebagaimana keterangan Al-Qur’an bahwa tiupan terompet malaikat Israfil menyebabkan langit terbelah.

Saat langit berguncang, benda-benda di langit pun jatuh berhamburan. Pada hari itu, Allah SWT benar-benar menunjukkan kuasanya.

Penting diketahui, saat hari kiamat tiba, bukan hanya bumi dan langit saja yang hancur, melainkan seluruh tatanan tata surya yang disebut semesta alam juga turut hancur.

Di hari itu tidak ada satupun tempat yang bisa dijadikan berlindung dari dahsyatnya peristiwa itu.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Langit Terbelah dan Hancur

Ini gambaran Ketika Hari Kiamat Tiba (SS YT Short @newbeeaf8387)

Menukil Republika, di antara peristiwa mahadahsyat yang terjadi setelah Malaikat Israfil meniup sangkakala pada hari kiamat adalah terbelahnya langit dan hancur lebur seluruh benda-benda langit. 

Setiap benda-benda langit tak lagi beredar menurut orbitnya, sehingga bintang-bintang, planet, saling bertabrakan satu sama lainnya.    

اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ ١ وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ ٢ وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ ٣ وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ ٤ عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ ٥

Artinya, “Apabila langit terbelah; dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan; dan apabila lautan dijadikan meluap; dan apabila kuburan-kuburan dibongkar; (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).” (QS al-Infitar ayat 1-5)

وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ ١٩ وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ ٢٠

Artinya: “Dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu, dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.” (QS an-Naba ayat 19-20)


Malaikat Turun Membawa Catatan Amal Manusia

Ilustrasi kiamat, hari akhir. (Image by liuzishan on Freepik)

Allah SWT pun menurunkan malaikat bergelombang membawa catatan amal manusia yang menjadi bukti saat manusia diadili di Mahsyar. 

وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا 

“(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang.”(QS al-Furqan ayat 25)   

Bintang, planet, dan benda langit lainnya tak ubahnya seperti debu yang kecil dan ringan yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Keseimbangan dan keteraturan antar komponen sistem dalam semesta pada saat itu sudah tidak ada lagi. Benda-benda langit saling berbenturan dan meledak. 

Sementara itu, suara sangkakala malaikat israfil mengejutkan seluruh makhluk.  Allah SWT berfirman:

وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دٰخِرِيْنَ 

Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (QS An Naml ayat 87). 

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya