Liputan6.com, Cilacap - Saat kiamat, bukan hanya bumi saja yang mengalami peristiwa kehancuran. Tak beda dengan bumi, langit juga mengalami kehancuran sehancur-hancurnya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu deskripsi perihal kehancuran langit sebagaimana keterangan Al-Qur’an bahwa tiupan terompet malaikat Israfil menyebabkan langit terbelah.
Saat langit berguncang, benda-benda di langit pun jatuh berhamburan. Pada hari itu, Allah SWT benar-benar menunjukkan kuasanya.
Penting diketahui, saat hari kiamat tiba, bukan hanya bumi dan langit saja yang hancur, melainkan seluruh tatanan tata surya yang disebut semesta alam juga turut hancur.
Di hari itu tidak ada satupun tempat yang bisa dijadikan berlindung dari dahsyatnya peristiwa itu.
Simak Video Pilihan Ini:
Langit Terbelah dan Hancur
Menukil Republika, di antara peristiwa mahadahsyat yang terjadi setelah Malaikat Israfil meniup sangkakala pada hari kiamat adalah terbelahnya langit dan hancur lebur seluruh benda-benda langit.
Setiap benda-benda langit tak lagi beredar menurut orbitnya, sehingga bintang-bintang, planet, saling bertabrakan satu sama lainnya.
اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ ١ وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ ٢ وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ ٣ وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ ٤ عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ ٥
Artinya, “Apabila langit terbelah; dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan; dan apabila lautan dijadikan meluap; dan apabila kuburan-kuburan dibongkar; (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).” (QS al-Infitar ayat 1-5)
وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ ١٩ وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ ٢٠
Artinya: “Dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu, dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.” (QS an-Naba ayat 19-20)
Advertisement
Malaikat Turun Membawa Catatan Amal Manusia
Allah SWT pun menurunkan malaikat bergelombang membawa catatan amal manusia yang menjadi bukti saat manusia diadili di Mahsyar.
وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا
“(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang.”(QS al-Furqan ayat 25)
Bintang, planet, dan benda langit lainnya tak ubahnya seperti debu yang kecil dan ringan yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Keseimbangan dan keteraturan antar komponen sistem dalam semesta pada saat itu sudah tidak ada lagi. Benda-benda langit saling berbenturan dan meledak.
Sementara itu, suara sangkakala malaikat israfil mengejutkan seluruh makhluk. Allah SWT berfirman:
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دٰخِرِيْنَ
Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (QS An Naml ayat 87).
Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Baca Juga
Top 3 Islami: Golongan yang Dililit Ular Berbisa di Hari Kiamat, Kenapa Umat Islam Perlu Sholat? Ulasan Buya Yahya dan Gus Baha
Hak Istimewa Ini Dianugerahkan kepada Muslimah di Akhirat, Khusus yang Seperti Ini Kata Ustadz Das'ad Latif
Alasan Mulut Dibungkam pada Yaumul Hisab Hari Kiamat, Tafsir Surah Yasin Ayat 65