Manchester United Dibantai Crystal Palace, Erik ten Hag Salahkan Siapa?

Manchester United mengalami kekalahan telak 0-4 dari Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris 2023/2024 di Selhurst Park, Selasa (7/5/2024) dini hari WIb. Hasil ini menambah deretan kekalahan mereka musim ini.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 07 Mei 2024, 20:00 WIB
Manchester United - Ekspresi Lesu Erik Ten Hag (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mengalami kekalahan telak 0-4 dari Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris 2023/2024 di Selhurst Park, Selasa (7/5/2024) dini hari WIb. Hasil ini menambah deretan kekalahan mereka musim ini.

Manajer MU Erik ten Hag menyatakan bahwa para pemain tidak mengikuti rencana permainan yang telah disusun dengan matang. Meski berjanji untuk terus berjuang mengangkat kinerja tim, dia mengakui bahwa kekalahan ini merupakan titik terendah musim ini bagi timnya.

Hasil minor di Selhurst Park menjadi kekalahan ke-13 Setan Merah di Premier League musim ini. MU pun terlempar ke urutan kedelapan, jauh dari zona kompetisi Eropa. Kekalahan tersebut juga menambah tekanan pada Ten Hag yang pada dasarnya sudah terancam.

"Ini sangat mengecewakan. Performanya buruk. Pastinya kekalahan terburuk. Seharusnya kami bisa tampil lebih baik. Kami sadar sebagai performa tim, kami tidak benar, membuat kesalahan besar, tidak mengikuti rencana awal, dan peraturan yang kami punya," kata Ten Hag.

"Tentu juga kesalahan individu, tapi kemudian pemain harus menutupi setiap kesalahan. Hal ini yang tidak kami lakukan. Kami mengecewakan satu sama lain dan kemudian Anda mengalami kekalahan terburuk," tambahnya.


MU Terkapar Tanpa Pemain Kunci

Sejumlah pemain MU lesu setelah dikalahkan Crystal Palace 0-4 di Selhurst Park dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Ian Walton)

Tanpa kehadiran Bruno Fernandes, Scott McTominay, dan Harry Maguire, Manchester United tampak kehilangan kekokohan di permainan mereka. Hal ini dimanfaatkan dengan cermat oleh Crystal Palace, yang berhasil mencetak gol-gol brilian melalui Michael Olise (2), Jean-Philippe Mateta, dan Tyrick Mitchell.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Ten Hag menegaskan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk memimpin tim ini dan bahwa skuadnya tetap mampu bersaing di level tertinggi. Namun, ia tidak menutupi kekecewaannya terhadap performa buruk timnya serta kurangnya kedisiplinan dalam mengikuti rencana permainan.

"Saya akan terus berjuang. Saya mempersiapkan tim dengan cara terbaik yang saya bisa lakukan. Itu tidak cukup baik, sejauh ini tidak cukup baik. Saya harus mengambil tanggung jawab untuk itu. Tapi saya akan menemukan energi dan Saya akan mempersiapkan mereka untuk pertandingan hari Minggu,” tegas Ten Hag.

Meski terpaksa mengandalkan pasangan bek tengah dadakan menyusul badai cedera yang menghantam, Ten Hag menegaskan bahwa kekalahan semacam ini seharusnya tidak terjadi, terutama dengan persiapan yang telah dilakukan sebelumnya. Dia juga menyoroti pentingnya semangat dan dukungan dari para pendukung, yang diyakininya bisa menjadi faktor penentu bagi semangat tim dalam menghadapi tantangan.


Crystal Palace Terus Melangkah di Bawah Kepemimpinan Glasner

Sementara itu, dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell. (AP Photo/Ian Walton)

Di sisi lain, kemenangan impresif atas Manchester United adalah puncak dari performa Crystal Palace yang konsisten di bawah arahan nakhoda anyar Oliver Glasner. Walau pada awalnya memiliki masalah konsistensi, tim ini menunjukkan kemampuan mereka dengan sangat baik di babak kedua, mencetak gol-gol penting dan mengamankan pertahanan dengan baik.

Kemenangan ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Crystal Palace, tetapi juga menyoroti masalah yang lebih dalam bagi MU, yang harus segera menemukan solusi jika ingin kembali ke jalur kemenangan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya