Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Sakit Pinggang

Kamu perlu menjaga bagian tubuh belakang ini karena perannya penting dalam menopang tubuh saat berdiri tegak maupun saat bergerak ke berbagai arah.

oleh Zahra Utami pada 07 Mei 2024, 12:51 WIB
Ilustrasi Sakit Pinggang/https://www.shutterstock.com/wavebreakmedia

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang beranggapan bahwa sakit pinggang identik dengan orang yang lanjut usia alias lansia. Padahal hal tersebut nggak sepenuhnya benar loh! 

Sakit pinggang juga dialami oleh mereka yang berusia produktif. Penyebabnya paling umum karena ada masalah pada otot atau keseleo, bisa juga disebabkan karena saraf kejepit. 

Apapun masalahnya, tentu ketika sakit pinggang rasanya nggak nyaman bahkan dapat mengganggu rutinitas harian. Jangankan untuk melakukan aktivitasmu seperti biasa, jika duduk, berdiri, bahkan berjalan pun rasanya sakit dan nggak nyaman kan? 

Maka dari itu, kamu perlu menjaga bagian tubuh belakang ini karena perannya penting dalam menopang tubuh saat berdiri tegak maupun saat bergerak ke berbagai arah. So, simak yuk lima kebiasaan berikut yang bisa menyebabkan sakit pinggang dan bisa kamu hindari: 


1. Mengangkat Beban

Mengangkat beban merupakan aktivitas yang sering dilakukan saat olahraga anaerobik yang tujuannya untuk memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang, sendi, dan otot inti. Tapi jika kamu melakukan angkat beban tanpa didampingi pelatih profesional, dampaknya sangat buruk untuk kesehatan pinggang. 

Soalnya aktivitas ini melibatkan gerakan yang bertumpu pada cakram tulang belakang, sehingga memberikan tekanan langsung pada tulang pinggang dan rentan menyebabkan cedera. Oleh karena itu, ada batasan dan waktu yang tepat dalam mengangkat beban agar terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius khususnya pada pinggang.


2. Menarik dan Mendorong

Mungkin kamu cenderung menyepelekan aktivitas ini, tapi hal ini sangat berpengaruh untuk kesehatan pinggang. Misalnya saat kamu menggeser barang dengan beban yang berat, jika tumpuanmu salah, dapat menyebabkan cedera. Aktivitas menarik dan mendorong ini juga sering dilakukan saat olahraga dan bisa membuat pinggang terasa tak nyaman karena kamu tidak melakukan pemanasan secara maksimal. 


3. Merokok

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dan sakit pinggang dan punggung. Merokok merusak arteri dan diperkirakan bahwa kerusakan arteri pada cakram dan sendi di punggung, dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera. Merokok juga meningkatkan risiko osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan sakit punggung.

Selain itu, nikotin dalam rokok dapat menghambat penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang baru, terutama pada area pinggang. Hal ini berpotensi menyebabkan nyeri pada pinggang berjangka panjang. Bagi perokok efek dari nikotin ini mungkin tidak langsung terasa, tetapi efeknya baru terlihat di masa yang akan datang. 


4. Duduk Terlalu Lama

Aktivitas duduk terlalu lama akan memberikan tekanan yang lebih besar pada tulang pinggang dibandingkan dengan berdiri. Aktivitas ini memaksa tulang pinggang menahan beban tubuh yang berat, sehingga memicu penyakit pinggang.  Oleh karena itu, kamu disarankan untuk tidak duduk terlalu lama dan sebaiknya kombinasi kegiatan ini dengan kegiatan berjalan santai. 


5. Menyapu

Sama halnya dengan mengepel,menyetrika, dan mencuci, aktivitas rumah tangga ini dapat memicu penyakit pinggang. Kegiatan ini melibatkan tulang pinggang untuk menahan berat badan sehingga berpotensi sakit pinggang jika dilakukan terlalu lama atau postur tubuh terlalu membungkuk. 

Idealnya saat menyapu, kamu disarankan berdiri dan dengan salah satu kaki diletakkan di depan dari salah satu kaki lainnya, selanjutnya posisi kaki bisa diposisikan secara bergantian. Dalam  posisi ini membantu meringankan kerja pinggang dan lebih menekankan pada kekuatan kaki.

Nah, untuk mengatasi sakit pinggang, kamu mendapatkan penanganan awal di rumah, yaitu dengan menempelkan koyo. Pilihlah koyo yang memiliki kombinasi senyawa aktif metil salisilat, menthol, serta camphor. Ketiga bahan itu dapat memberikan sensasi dingin yang diikuti dengan sensasi hangat, serta rasa nyaman pada bagian yang nyeri. 

 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya