Liputan6.com, Seoul - Kia menggoda publik dengan cuplikan model murah jajaran SUV Kia EV, yakni model kompak Kia EV3, yang kini telah siap memasuki pabrik untuk diproduksi massal.
Tiga cuplikan yang menyorot tampilan lampu LED depan dan belakang dari angle terbatas itu diunggah melalui laman resminya, Selasa (7/5/2024). Ini berjarak enam bulan sejak Kia memamerkan konsep EV3.
Advertisement
Trio gambar tersebut mengonfirmasi bahwa Kia EV3 akan menampilkan garis-garis kotak dan bersudut yang identik dengan saudaranya yang lebih besar, EV9, tak jauh berbeda dari konsep yang ditawarkan.
Namun, bila dibanding EV9, buritannya sedikit kurang tegak dengan jendela belakang yang bersudut.
Lampu-lampunya juga menepati janji pada konsepnya, dengan mengadopsi pencahayaan Star Map Kia berbentuk T, bersama dengan interpretasi baru pada bagian depan Tiger Face-nya.
Lampu belakangnya juga akan sampai dengan desain yang sama agresifnya dengan saudaranya.
Menyusul informasi lebih lengkap, mobil listrik ini dijadwalkan baru akan melakukan penayangan perdana global pada 23 Mei mendatang lewat siaran langsung YouTube Kia World Wide. Penayangan terjadwal dimulai pukul 5 sore WIB.
Sedangkan untuk penjualan modelnya dijanjikan akan dimulai akhir tahun ini dengan harga di bawah U$32.000 atau di bawah Rp 514 juta.
Penyusutan EV9 yang akan dibanderol dengan harga lebih ramah kantong jika dibanding lini lainnya ini dibuat untuk memperluas penawaran kendaraan listrik Kia serta mempercepat transisi kendaraan listrik global.
Spesifikasi Teknis dan Fitur-Fitur Pada Interiornya
EV3 akan didukung oleh platform E-GMP dengan arsitektur 400 V, lebih kecil dari EV6 dan EV9 dengan 800 V, untuk menekan harga. Namun, itu juga berarti kecepatan pengisian daya akan lebih lambat.
Berdasar laporan Carscoops, EV3 diperkirakan akan menggendong paket baterai 58 kWh dan 77,4 kWh.
Sedangkan untuk motor listriknya, belum diketahui keluaran performanya walau kemungkinan akan dijual dalam konfigurasi satu motor listrik di varian entry level-nya dan akan menggabungkan tenaga satu motor listrik lagi di varian kelas atas.
Urusan kabin, dengan harga banderolan tersebut, kemungkinan akan mengusung konsep yang lebih tradisional pada roda kemudi, ventilasi udara, pedal, dan panel pintu. Tombol fisik pada dasbornya juga kemungkinan akan ditambahkan.
Meski begitu, tampilan secara keseluruhan akan tetap dipertahankan dari konsep awalnya.
Advertisement