Liputan6.com, Jakarta - Kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan didatangi sejumlah warga di hari ulang tahunnya yang ke-55. Mereka memberikan selamat sekaligus menyampaikan harapan untuk Anies agar kembali memimpin Jakarta.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (7/5/2024), sejumlah warga tampak membawa bingkisan seperti kue ulang tahun, lukisan, hingga buku untuk Anies Baswedan.
Advertisement
Nampak pula warga yang membawa spanduk berwarna merah berisi tulisan dukungan agar Anies maju kembali sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Kami warga Jakarta Selatan meminta Pak Anies memimpin kami kembali di Jakarta," demikian bunyi spanduk yang dibawa warga tersebut.
Merespons hal tersebut, Anies mengaku mengapresiasi dukungan yang datang dari warga. Menurut Anies, beberapa hari belakangan memang banyak warga yang menyambangi kediamannya untuk menyatakan dukungan maju di Pilgub Jakarta.
"Ada yang beberapa hari ini banyak yang datang ke rumah. Banyak yang mengungkapkan juga aspirasi yang sama dan saya sampaikan kepada semua terima kasih ini, sebuah kehormatan," kata Anies di kediamannya di kawasan Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Anies Tak Bisa Putuskan Sendiri
Atas dukungan itu, Anies menyatakan dirinya membutuhkan waktu untuk berpikir sejenak. Pasalnya, kata Anies, maju Pilgub Jakarta 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
"Izinkan kami untuk memikirkan ini sejenak, memikirkan. Dan ini kan sesungguhnya bukan sesuatu diputuskan oleh saya karena bukan pribadi bisa mencalonkan," ujar Anies.
Anies menyebut, partai politik dan warga lah pihak yang bisa mencalonkan figur atau tokoh untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Yang bisa mencalonkan adalah partai, yang bisa mencalonkan adalah warga. Saya akan dengar. Terima kasih atas kehormatan itu, atas kepercayaan itu sambil kita lihat perkembangannya nanti," ujar dia.
Advertisement
Anies Jadi Prioritas NasDem Maju di Pilgub Jakarta
Sebelumnya, Partai NasDem memprioritaskan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Hal ini dipastikan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.
"Ya, prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni. Ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain, kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah," kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Apalagi, kata Willy, PKS menjadi partai pemenang pemilu legislatif 2024 di DKI Jakarta. Sehingga, hal itu akan menjadi modal dalam pilkada DKI Jakarta.
"Jadi untuk hal itu secara dialektis, toh spirit untuk menang itu penting. Di sini kan DKI, PKS pemenang, NasDem wakil ketua naik signifikan, itu menjadi modal politik yang sangat kuat untuk bagaimana melanjutkan kerja sama itu di DKI Jakarta, di DKJ," ujar Willy.
Selanjutnya, meski nama mantan gubernur DKI Jakarta itu masuk dalam bursa di Partai NasDem, akan tetapi partainya masih menunggu keputusan dari Anies Baswedan.
"Jadi apa pun keputusan Mas Anies, kita support, karena beliau adalah aset politik baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggulah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
Anies Diminta Bantu Menangkan PKS di Pilgub Jakarta
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantunya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Mengingat PKS sudah dua kali mengusung Anies baik di Pilkada DKI maupun Pilpres 2024.
"Tentu situasi yang akan menyusul. Anies pastinya dia akan kembali, tetapi kami di PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan PKS untuk jadi," ujar Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy di Jakarta.
Saat ini, PKS telah menyiapkan kadernya sendiri untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta, salah satunya adalah Presiden PKS Ahmad Syaiku.
"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Namun, kata Aboe, partainya akan menunggu dinamika politik yang berkembang.
"Tapi kita lihat nanti, dialog-dialog ini kan dinamik politiknya, berkembang. Kita tunggu saja, emang DKI ini paling seru ya, suasananya kaya Pilpres," sambungnya.
Advertisement