Liputan6.com, Jakarta - Rumah bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan tempat kita menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang-orang tersayang. Karena itu, sangat penting untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman, salah satunya dengan memilih cat dinding yang sesuai.
Mantan artis sekaligus istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Arumi Bachsin mengaku sangat memperhatikan kenyamanan rumahnya, dari desain hingga pemilihan cat. Arumi juga sangat suka memperbarui suasana rumah, salah satunya dengan mengganti warna cat.
Advertisement
"Aku ini orangnya bosenan. Jadi rumah tuh aduh udah dua tahun kayak gini, jadi ada sesuatu yang pengen aku ubah, dan yang paling singkat dan instan adalah ganti warna cat," ujar Arumi dalam acara Dulux Catylac yang berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024, di Jakarta.
Arumi kerap mengganti warna cat berbagai ruangan di rumahnya. Ia mengaku sering terinspirasi dari tempat-tempat yang ia kunjungi selama jalan-jalan. Salah satunya saat ia jalan-jalan ke Ubud, Bali. Dia mengaku berjalan-jalan ke daerah yang rindang dan hijau, banyak pepohonan seperti hutan, yang menginspirasinya untuk membawa suasana hijau tersebut ke rumahnya.
"Hijaunya agak lebih gelap karena rindang. Jadi akhirnya hijau botol," ucapnya.
Arumi mengatakan warna cat pilihannya menjadi caranya menerjemahkan semua perasaan yang dia alami ketika berjalan-jalan. Ia ingin perasaan itu tetap terasa meski tak sedang berlibur ke mana-mana.
Tips Memilih Cat ala Arumi Bachsin
Ibu tiga orang anak tersebut juga membagikan tips memilih cat yang berkualitas agar rumah nyaman dan bisa membangun suasana rumah jadi lebih baru dan segar. Berikut merupakan beberapa tipsnya:
1. Perhatikan Keamanannya
Zaman dulu ketika mengecat rumah, baunya pasti akan sangat mengganggu dan lama hilang. Pilihlah cat dengan kandungan yang aman yang sekiranya tidak akan mengganggu kenyamanan orang-orang rumah. "Jadi keamanan untuk anak-anak, karena aku ada anak-anak kecil di rumah," ujarnya.
2. Pilih Cat yang Tidak Merepotkan Hidup
Arumi mengatakan bahwa saat memilih cat, harus pilih yang punya fitur-fitur yang memudahkan, seperti mudah dibersihkan, anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-lumut sehingga rumah jadi lebih sehat dan aman. Fitur tersebut membuatnya lebih tenang ketika anak-anaknya membawa spidol dan mencorat-coret tembok karena mudah dibersihkan.
"Dengan fitur yang mudah dibersihkan, pekerjaan rumah jadi lebih ringan, kita jadi jarang ngomel-ngomel, waktu ngomel-ngomelnya bisa dipakai quality time sama anak-anak," katanya.
Advertisement
3. Pemilihan Warna
Bagi Arumi, pemilihan warna justru menjadi prioritas yang kesekian. Dia lebih mengutamakan kualitas produk, harga, karena menurutnya, ketika kita memutuskan mengecat rumah, komitmennya besar.
"Kalau sampai salah pilih, itu kan komitmen kita, masa baru satu bulan udah ganti cat lagi, kan? Rasanya rugi banget, jadi due diligence dulu, baru ketiga warna," jelasnya.
Arumi mengingatkan saat memilih warna, tidak hanya elemen estetika yang diperhatikan karena warna itu sangat mempengaruhi mood dan ambience ruangan. Jika kita ingin suasana rumah yang ceria, pilihlah warna-warna cerah. Arumi juga menyarankan untuk memilih warna sesuai dengan kepribadian kita agar memberikan rasa nyaman.
"Jadi kalau kita salah pilih warna, mood di rumah dan suasana di rumah juga akhirnya berubah, bisa ke positif dan bisa juga ke negatif," katanya. "Kalo rumahnya terlalu gelap, atau misalnya warnanya tidak sesuai dengan personality kita, pasti enggak nyaman juga," tambahnya.
Tips Merawat Dinding
Orang-orang seringkali mengabaikan mengenai perawatan dinding rumah, padahal hal tersebut sangat penting dilakukan. Dinding rumah yang tidak terawat akan menyebabkan cepat rusak, kotor, berjamur, serta rawan kuman dan bakteri sehingga dapat mengganggu kenyamanan orang sekitar.
Head of Marketing AkzoNobel Decorative Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu Setiawati, mengatakan bahwa musuh utama dari dinding adalah air. Jadi, yang harus dilindungi dari dinding adalah penyerapan air, karena menurutnya walaupun catnya sudah bagus, tapi pada saat mengecat tidak menggunakan cat dasar untuk menutup air, catnya tidak akan menempel, mudah retak, dan mengelupas. Konsepnya sama seperti halnya ketika kita make-up, katanya.
"Indonesia adalah negara yang cukup lembab, makanya pada saat pengaplikasian cat itu harus dilapisi dengan cat dasar terlebih dahulu. Cat dasar itu fungsinya adalah untuk menetralisir asam basa yang ada di tembok. Jadi makanya jamur nggak gampang berkembang biak," jelasnya kepada Tim Lifestyle Liputan6.com.
Advertisement