Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 5,85 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.129,45.
Dikutipd ari Antara, Rabu (8/5/2024), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,88 poin atau 0,10 persen ke posisi 898,90.
Advertisement
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan Rabu (8/5/2024).
IHSG melemah 0,17 persen ke posisi 7.123 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan saham Selasa, 7 Mei 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.026 sebagai level support, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave © dari wave (B) sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.095-7.113.
“Selanjutnya IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” kata Herditya.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.045,7.026 dan level resistance 7.298,7.377 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.090-7.170 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dari resistance garis moving average (MA) 20 harian meski dengan volume rendah.
“Selama di bawah garis MA20 berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA200,” ujar Wafi.
Ia mengatakan, jika kembali rebound dan breakout garis MA20 berpeluang untuk menguji resisntance garis MA100.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200,” kata dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Advertisement