Top 3 Tekno: HP Samsung Paling Laris Sedunia pada Q1 2024 Terpopuler

Penjualan ponsel pintar global pada Q1 2024 merupakan yang tertinggi, dengan pengiriman smartphone mencapai 296,9 juta unit dan HP Samsung menduduki urutan pertama.

oleh Iskandar diperbarui 08 Mei 2024, 11:30 WIB
Hands-on Samsung Galaxy A35 5G, HP 4 Jutaan yang Siap Diajak Content Creation (Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan ponsel pintar global pada Q1 2024 merupakan yang tertinggi, dengan pengiriman smartphone mencapai 296,9 juta unit dan HP Samsung menduduki urutan pertama.

Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (7/5/2024) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari celah keamanan berbahaya yang ditemukan pada HP Xiaomi.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Penjualan Ponsel Global Tembus 296,9 Juta Unit di Q1 2024, HP Samsung Paling Laris!

Penjualan smartphone di kuartal pertama (Q1) 2024 menunjukkan peningkatan positif. Terbaru, terdapat penelitian yang mencatatkan pertumbuhan positif pada penjualan ponsel di kuartal pertama tahun ini.

Salah satu perusahaan riset pasar, Counterpoint Research menunjukkan bahwa pasar smartphone global mencatat pertumbuhan 6 persen tahun ke tahun (Year-on-Year) YoY pada kuartal pertama tahun 2024.

Menurut Counterpoint, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Rabu (8/5/2024), perkiraan pendapatan dari penjualan ponsel pintar pada Q1 2024 merupakan yang tertinggi, dengan pengiriman smartphone mencapai 296,9 juta unit.

Setiap empat bulan sekali, Counterpoint Market Monitor memberikan analisis terbaru terkait pasar smartphone dunia. Dari hasil penelitian yang dilakukan, pertumbuhan pengiriman smartphone hingga 6 persen disebabkan oleh kinerja yang kuat di kawasan penting seperti Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah.

Kawasan yang mencatatkan pertumbuhan terbesar adalah Eropa, khususnya Eropa Tengah dan Timur. Permintaan konsumen secara keseluruhan telah meningkat secara bertahap dan persediaan smartphone terus terjaga di seluruh pasar.

Selain itu, data dari Counterpoint menunjukkan Samsung menduduki posisi puncak mengalahkan Apple yang berkuasa di tahun lalu.

Baca selengkapnya di sini 

 


2. Celah Keamanan Berbahaya Ditemukan di HP Xiaomi, Pengguna Wajib Lakukan Hal Ini!

Xiaomi meluncurkan warna baru untuk Redmi Note 12 yakni sunrise gold. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Salah satu merek smartphone terkemuka, Xiaomi, baru-baru ini menjadi sorotan karena telah ditemukan 20 celah kerentanan di ponsel Xiaomi yang mengancam keamanan pengguna.

Jika sampai disalahgunakan, celah keamanan ini dapat menyebabkan kebocoran informasi sensitif dan hacker bisa mengendalikan HP Xiaomi korban secara jarak jauh.

Dikutip dari Gizmochina, Selasa (7/5/2024), celah keamanan ini mempengaruhi sistem UI Xiaomi, seperti MIUI dan HyperOS. Tak hanya itu, aplikasi default juga terkena dampak, seperti Gallery, Mi Video, dan Settings.

Menariknya, beberapa kerentanan bermula saat Xiaomi melakukan pembaruan (patching) terhadap aplikasi AOSP (Android Open Source Project).

Hal tersebut menunjukkan perlunya pengujian yang lebih menyeluruh dan langkah keamanan selama proses perbaikan dan pembaruan aplikasi maupun OS.

Berikut daftar aplikasi Xiaomi yang menyebabkan kerentanan keamanan.

Baca selengkapnya di sini 

 


3. Jokowi Prihatin Indonesia Cuma Kebagian 2 dari 320 Supplier iPhone

Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta belanja kementerian dan lembaga serta pemda mengutamakan penyerapan produk-produk dalam negeri saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 pada Kamis (22/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Presiden Joko Widodo meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Selasa (7/5/2024). IDTH merupakan pusat pengujian perangkat berstandar internasional yang diklaim terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Menurut Jokowi, kehadiran IDTH ini tak lepas dari upaya Indonesia untuk tak hanya jadi negara pengguna teknologi, tetapi harus menjadi pemain kunci dalam rantai pasok teknologi global.

Bahkan, dalam sambutannya Jokowi sempat menyebutkan pertemuannya dengan CEO Apple Tim Cook beberapa waktu lalu. Saat itu, Jokowi dan orang nomor satu di Apple itu membahas tentang Indonesia sebagai pemasok komponen untuk iPhone.

Jokowi menyayangkan, dari 320 supplier yang dipakai Apple, Indonesia hanya menjadi dua di antaranya. Sementara, negara-negara Asia Tenggara lain memasok lebih banyak komponen.

"Dari pertemuan tadi (dengan CEO Apple Tim Cook) saya memperoleh laporan bahwa misalnya untuk perangkat dari Apple, dari 320 supplier di dunia, Indonesia hanya ada dua, hanya dua," kata Jokowi dalam sambutannya.

Sementara, kata Jokowi, dari Filipina ada 17 supplier. Malaysia ada 19 supplier, Thailand ada 24 supplier iPhone dan dari Vietnam 72 supplier.

Baca selengkapnya di sini 


Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya