Liputan6.com, Jakarta Doja Cat menyukai momen fesyen yang tidak terduga, dan penampilan terbarunya di Met Gala tidak terkecuali.
Untuk malam mode terbesar tahun 2024, malam Met Gala di Metropolitan Museum of Art di New York, rapper “Demons” itu mengenakan gaun putih—atau, mungkin ada yang mengatakan, kaus basah berukuran maksimal—dari Vetements.
Advertisement
Dia memasangkan penampilannya dengan glamor yang menonjol termasuk tetesan air mata berkilauan yang jatuh dari tampilan smoky eye-nya, dan kulit tanpa cacat, dan memilih untuk membiarkan rambut alaminya dengan potongan yang rapi.
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap tampilan red carpet Doja Cat di Met Gala 2024 sebagai tema yang sangat menyimpang, ada alasan yang lebih dalam mengapa dia memilih untuk mengenakan pakaian sederhana untuk acara tersebut.
"Saya tahu orang-orang akan mengenakan bunga, tapi bunga pilihan saya adalah bunga yang paling sering digunakan. Dan itu kapas," katanya kepada Entertainment Tonight. “Saya ingin mengenakan kaos putih, juga karena kaos putih itu abadi. Dan rasanya sangat puitis memilih ini,” lanjutnya. "Saya tahu itu tidak akan terlalu banyak berbaur, dan saya tidak terlalu suka berbaur."
Sebelumnya di malam hari, saat meninggalkan Mark Hotel, rapper tersebut berpose bersama direktur kreatif Vetements Guram Gvasalia hanya dengan handuk putih di seluruh tubuh dan di atas kepalanya, sepatu platform akrilik, dan kalung berlian.
Menjelang gala malam itu, Doja Cat memberikan bocoran momen karpet merah yang dramatis untuk para penggemar. Rapper ini difoto di sekitar Kota New York bersama Gvasalia, mengenakan pakaian olahraga termasuk gaun bergaya selimut tempat tidur dan set dua potong yang terinspirasi dari Saran Wrap.
Doja Cat suka bereksperimen dengan fesyen
Pada Minggu malam, di pesta sebelum Met Gala, dia mengenakan jubah berbahan lipit tanpa apa pun di bawahnya kecuali celana dalam dan celana ketat tipis.
Dalam cerita sampulnya tahun lalu untuk edisi Harper’s Bazaar Icons, sang musisi menceritakan bagaimana bereksperimen dengan fesyen merupakan perpanjangan dari cara ia menampilkan dirinya sebagai seorang seniman.
“Saat ini saya sedang berada dalam situasi kacau dalam hal fesyen, di mana saya baru saja masuk ke dalam lemari dan memilih barang yang paling acak, aneh, dan tidak pas untuk dipadukan dengan barang lain yang tidak terlalu cocok. bugar. Ini seperti kentang tumbuk. Tapi saya menerimanya,” katanya.
“Itu sedikit punk. Ini pastinya bersifat eksperimental. Ini sangat manik. Tapi saya menuju ke arah yang lebih gelap dalam hal visual dan fashion. Aku mempunyai banyak perasaan dan kemarahan yang terpendam, dan aku ingin mengungkapkannya dengan indah.”
Advertisement
Absen Sejak 2019, Zendaya Berlenggang ala Bangsawan Inggris di Met Gala 2024 dengan Busana Karya John Galliano
Zendaya (27) hadir kembali ke acara Met Gala dengan penuh gaya dan gaunnya yang memukau. Bintang The Challengers tersebut terlihat berjalan di karpet "hijau" Met Gala 2024 pada Senin, 6 Mei 2024, di Metropolitan Museum of Art di New York City.
Mengutip The Independent pada Selasa, 7 Mei 2024, dia untuk pertama kalinya lagi menghadiri acara tersebut sejak 2019. Zendaya, yang juga menjabat sebagai co-chair malam ini, tiba dengan mengenakan Maison Margiela Artisanal berwarna merak karya John Galliano, yang ditata oleh Law Roach.
Gaun biru dan hijaunya yang dramatis mencerminkan koleksi couture musim semi 1999 Dior yang juga dirancang oleh Galliano. Menurut siaran pers, gaun Zendaya menampilkan pita crin metalik yang dilukis dengan tangan, tirai dan pita berlapis bahan aluminium, serta korsase yang dilukis dengan tangan dengan warna biru elektrik dan hijau zamrud.
Pakaiannya dilengkapi dengan topi baja Philip Treacy yang menampilkan bulu hitam tunggal, bersama dengan burung kolibri palsu yang bertumpu di bahunya. Sedangkan untuk riasannya, bintang Euphoria ini terinspirasi dari runway show Margiela yang viral di 2024, yakni para model berjalan di runway dengan riasan bergaya porselen yang dibuat oleh Pat McGrath.
Ia melengkapi penampilannya dengan memakai sepatu Tabi khusus karya Christian Louboutin untuk Maison Margiela di acara Met Gala itu. Sebagai penggenap penampilan totalnya, ia mengenakan perhiasan dari Bulgari, brand yang diwakilinya sejak 2020.
Harga Tiket Tembus Rp 1,2 Miliar, Segini Dana yang Dihimpun di Met Gala 2024
Sejumlah selebritas papan atas, musisi, dan tokoh bisnis hadiri Met Gala 2024 digelar pada Senin malam, 6 Mei 2024. Di antara mereka berpakaian dengan mengesankan dalam penggalangan dana di Metropolitan Museum of Art fundraiser di New York City.
Mengutip laman BBC, Rabu (8/5/2024), untuk tema 2024 dipilih melengkapi pameran yang akan diadakan oleh Costume Institute yakni bertajuk Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.
Pada Met Gala kali ini memiliki aturan berpakaian The Garden of Time yang namanya sama dengan kisah distopia yang ditulis pada 1962 oleh JG Ballard.
Sejumlah komentator menyebutnya sebagai eksplorasi kelahiran kembali dan pembaruan serta kecenderungan umat manusia menuju siklus penciptaan dan kehancuran.
Mengutip BBC, untuk acara yang merayakan kemakmuran dan kelebihan pada era ketidakpastian ekonomi dan volatilitas global, tema ini mungkin terdengar tidak masuk akal.
Akan tetapi, menurut juru bicara, Met Gala 2024 mampu menghimpun dana sekitar USD 26 juta atau sekitar Rp 418,02 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.077).
Jumlah tersebut naik USD 4 juta dibandingkan tahun lalu dan lebih dari dua kali lipat jumlah yang dikumpulkan oleh acara tersebut satu dekade lalu. Adapun dana yang dihimpun pada Met Gala 2024 untuk Museum’s Costume Institute. Demikian mengutip laman New York Times, Rabu pekan ini.
Advertisement