Liputan6.com, Jakarta - Selain tren kecantikan dari Korea Selatan (K-beauty), ada juga tren C-beauty atau kecantikan ala China yang saat ini sedang naik daun di dunia. Popularitasnya didorong pengaruh media sosial dan para influencer yang konsisten mengunggah konten Douyin make up tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Douyin make up adalah gaya riasan populer China yang beredar di platform TikTok ala negeri tirai bambu. Tren riasan itu biasa menggunakan eyeshadow berkilau, perona pipi merah muda berpigmen, dan bibir yang berkilau.
Advertisement
Tampilan douyin make up sebenarnya cukup sederhana dan merupakan penerus tren kecantikan K-beauty yang sudah kita kenal dengan menonjolkan gaya minimalis dan mengutamakan kulit yang sehat. Meski ada kemiripan karena keduanya menekankan tampilan alami dan bercahaya, keduanya memiliki perbedaan.
Pada riasan mata, K-beauty umumnya menggunakan warna-warna terang dan soft, sedangkan pada Douyin atau C-beauty lebih banyak menggunakan glitter pada kelopak matanya sehingga tampak gemerlapan. Pada Douyin make-up, elemen yang sangat ditonjolkan adalah bulu mata yang ditata secara berkelompok, membuatnya lebih tebal dan lentik dibandingkan bulu mata pada K-beauty.
"Untuk mata, kamu harus membuat mata kamu terlihat lebih lebar atau puppy eye. Kamu bisa menggunakan maskara pada bagian bulu mata atas dan bawah agar terlihat lebih lebar," ujar International Marketing Manager Joy Group, Luna Li, dalam acara Judy Doll yang berlangsung pada Rabu, 8 Mei 2024, di Jakarta.
Riasan Bulu Mata dan Perona Pipi
Dia menerangkan bahwa seringkali orang Asia memiliki bulu mata bawah yang cenderung tipis dan pendek. Karena itu, agar bulu mata bagian bawah terlihat lebih panjang, Anda bisa menggunakan trik menggambar bulu mata bawah menggunakan eyeliner yang lancip dan mudah digunakan.
Selain mata, yang harus diperhatikan juga adalah pada bagian pipi. Dari segi perona pipi, Douyin Make-up menyapukan perona pipi yang cukup tebal. Karena itu, Luna menyarankan untuk memilih blush on yang kemerahan sehingga warnanya akan tampak lebih timbul.
Teknik pengaplikasiannya pun harus diperhatikan. Jika biasanya perona pipi diaplikasikan dari tulang pipi ditarik ke belakang pipi yang kemudian dipadukan dengan kontur, tren Douyin ini menempatkan perona di bagian atas pipi sehingga hampir mencapai bagian bawah mata.
Ciri khas C-beauty berikutnya terkait riasan bibir. Pada Douyin Make-up, bibir harus terlihat lebih glossy dan plumpy. Hal itu bisa didapatkan dengan mengoleskan lipgloss. Pada pengaplikasiannya, riasan bibirnya digunakan dengan lebih menyebar di sekitar tepinya sehingga bibir terkesan lebih tebal. Untuk pemilihan warnanya, bisa sesuaikan dengan tone make-up yang Anda gunakan.
Advertisement
Tren C-Beauty Meningkat dan Menguasai Industri Kecantikan
Pasar sektor industri kecantikan China bertumbuh pesat selama dekade terakhir, dari USD38,2 miliar atau sekitar Rp600 triliun pada 2013, menjadi 110,4 USD atau sekitar Rp1,7 kuadriliun pada 2023. Capaian itu menunjukkan tiga kali peningkatan dalam waktu 10 tahun.
Seiring meningkatnya hal tersebut, tren C-beauty juga meningkat secara signifikan Kini, C-beauty menguasai lebih dari 50 persen pasar. Pada 2023, merek C-beauty terus bertumbuh pesat dengan produk riasan wajah dan parfum yang memimpin ekspansi tersebut. Pada tahun yang sama, C-beauty di Cina telah melampaui merek kecantikan luar negeri dengan pangsa pasar sebesar 50,4 persen.
Salah satu penggerak terbesar dari C-beauty adalah Douyin Make-up. Sudah banyak influencer dari mancanegara yang mengikuti Douyin Make-up trend. Selain itu, C-beauty memimpin pasar dengan menghadirkan produk-produk yang lebih berkaualitas dengan harga terjangkau. Mengutip teenvogue pada Rabu, 8 Mei 2024, di TikTok, hashtag tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan Anda mungkin pernah melihat setidaknya satu atau dua video masuk ke FYP Anda.
Iklan Kecantikan Diperketat di China
Sebelumnya, iklan produk kecantikan di China mendapat sorotan dari pemerintah setempat, mengingat banyak dari promosi itu dianggap menipu pembeli. Surat kabar milik pemerintah China, People's Daily, mengkritik iklan kecantikan yang mendorong orang menjalani operasi plastik, prosedur maupun perawatan kecantikan.
Iklan tersebut dinilai berlebihan dan membuat klaim palsu. Poster layanan kecantikan bertebaran di mana-mana, mulai dari halte bus, kereta bawah tanah, sampai media sosial.
Dilansir dari Global Times, Kamis, 16 September 2021, penertiban iklan tentang operasi, prosedur, dan perawatan kecantikan adalah hal penting dan mendesak. Menurut mereka, sejumlah iklan mengaitkan ketampanan dengan "kualitas tinggi," "ketekunan" dan "kesuksesan." Juga, dituding mengarang cerita tentang "operasi plastik mengubah nasib seseorang," dan mendistorsi persepsi publik tentang estetika.
Kritik terhadap bisnis ini muncul setelah pemerintah China bertindak keras terhadap beberapa sektor industri, dari teknologi hingga pendidikan. Agustus 2021, regulator pasar China tengah menyusun pedoman untuk mengatur praktik periklanan di sektor estetika medis karena dinilai memicu kecemasan orang tentang penampilan mereka.
Advertisement