Memantau Perawatan dan Pengecekan Sistem Kelistrikan Jalur Kereta LRT Jakarta

Secara rutin dan berkala, LRT Jakarta melakukan pengecekan pada sistem kelistrikan kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Perawatan atau pengecekan dilakukan hingga ke jalur kereta untuk memastikan keselamatan penumpang serta kelancaran operasional LRT Jakarta. Pengecekan yang dilakukan meliputi Third Rail, Point Machine (Penggerak Rel), ATS (Automatic Train Stop), sistem lampu persinyalan, hingga ke Wessel persimpangan jalur kereta. Pengecekan juga dilakukan pada sistem pengamanan serta pendeteksi kecepatan untuk memastikan kereta dalam kondisi prima demi kelancaran operasional LRT Jakarta.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 08 Mei 2024, 17:05 WIB
Pengecekan Sistem Kelistrikan Jalur Kereta LRT Jakarta
Secara rutin dan berkala, LRT Jakarta melakukan pengecekan pada sistem kelistrikan kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Perawatan atau pengecekan dilakukan hingga ke jalur kereta untuk memastikan keselamatan penumpang serta kelancaran operasional LRT Jakarta. Pengecekan yang dilakukan meliputi Third Rail, Point Machine (Penggerak Rel), ATS (Automatic Train Stop), sistem lampu persinyalan, hingga ke Wessel persimpangan jalur kereta. Pengecekan juga dilakukan pada sistem pengamanan serta pendeteksi kecepatan untuk memastikan kereta dalam kondisi prima demi kelancaran operasional LRT Jakarta.
Pekerja melakukan pengecekan arus listrik pada jalur Light Rail Transit (LRT) Jakarta di Depo LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Jakarta, Rabu (8/5/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Secara rutin dan berkala, LRT Jakarta melakukan pengecekan pada sistem kelistrikan kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Perawatan atau pengecekan dilakukan hingga ke jalur kereta untuk memastikan keselamatan penumpang serta kelancaran operasional LRT Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja melakukan pengecekan Auxiliary Power Sub Station (APSS) yang merupakan pusat kelistrikan kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta di Depo LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Jakarta, Rabu (8/5/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pengecekan yang dilakukan meliputi Third Rail, Point Machine (Penggerak Rel), ATS (Automatic Train Stop), sistem lampu persinyalan, hingga ke Wessel persimpangan jalur kereta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pengecekan juga dilakukan pada sistem pengamanan serta pendeteksi kecepatan untuk memastikan kereta dalam kondisi prima demi kelancaran operasional LRT Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Untuk diketahui, LRT Jakarta menggunakan jalur rel yang relatif lebih lebar dibandingkan jalur kereta lainnya di Indonesia yaitu 1435 mm, yang dikenal dengan standard gauge. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
LRT Jakarta menggunakan sistem ballastless track atau slab track yaitu track tanpa batuan kerikil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pada sistem ballastless track, batuan kerikil diganti dengan beton bertulang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sistem ini digunakan karena lebih cocok untuk kereta berkecepatan tinggi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya