Jelang Indonesia vs Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024, Warganet: Abang-Abang Guinea Main Selow Ya, Pemain Kita Imut-Imut

Warganet memenuhi lini masa dengan berbagai respons kocak jelang laga Indonesia vs Guinea dalam play-off Olimpiade 2024.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 09 Mei 2024, 16:03 WIB
Para pemain starting XI Timnas Indonesia U-23 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas U-23 akan menghadapi wakil dari Afrika Barat Guinea dalam play-off Olimpiade 2024 di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB. Laga melawan Guinea ini akan menentukan nasib Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menjalani play off setelah menyabet peringkat 3 Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan 1-2 oleh Irak dalam laga di Stadion Abdullah bin Khalifa, pada Jumat (3/5/2024).

Namun menariknya, di laga kali ini para penggemar Timnas Indonesia justru lebih khawatir dengan skuad Garuda Muda. Sebab sang lawan dikenal memiliki permainan dengan kecepatan dan kekuatan tubuh khas tim asal Afrika.

Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, di jejaring sosial, Kamis (9/5/2024), warganet memenuhi lini masa dengan berbagai respons kocak jelang laga Indonesia vs Guinea.

Warganet menganggap pemain Guinea yang memiliki postur tubuh yang tinggi besar bisa mengancam keselamatan pemain Timnas Indonesia U-23 yang imut-imut.

Berikut beberapa respons kocak warganet jelang laga Indonesia vs Guinea di play-off Olimpiade 2024:

“Menang kaget, kalah wajar,” ucap akun @Nan***.

“Kalau sama ini gapapa kalah, yang penting keselamatan nomor satu,” sahut akun @Putritung***.

“Takut Witan disenggol ampe Indonesia,” kata akun @hithis***. 

“Bayangin aja Rafael Struick yang se imut ini kesenggol Lukaku dan Mbappe-nya Guinea,” kata akun @Aditya***. 

"Anak sekecil Witan berkelahi dengan Titan," komentar akun @Ciptamar***.

“Kipernya jangan Ernando, gw takut dia digendong ntar,” sahut akun @Itta***.

“Semoga abang-abang Guinea main selow ya. Timnas Indo imut-imut,” tulis akun @tim_1404***.

 


Respons warganet lainnya

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner dengan menghampiri para suporter setelah mencetak gol ke gawang Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

“Menurut gw mending tim Indonesia jaga di gawang semuanya gpp ga ngegolin juga,” kata akun @Bro***.

“Dikasih lawan Irak malah milih 11 Mbapee,” komentar akun @ahmd.sb***.

“Takut pas mereka nendang bola si Witan malah ikut ketendang,” ucap akun @Nugik***.

 "Gw malah ngebayangin mukanya Witan pas dikejar mereka," sahut akun @MasAji***.

"Bayangin Witan si kecil mungil harus duel sama mereka," tulis akun @Inkpa***.

"


Prediksi Guinea vs Indonesia: Garuda Muda Melawan Pesimistis demi Tiket Olimpiade

Tiga pemain starting XI Timnas Indonesia (dari kiri) Hokky Caraka, Nathan Noel dan Ivar Jenner berbaris jelang dimulainya laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Garuda Muda tidak diunggulkan pada laga nanti. Kualitas Guinea dianggap lebih baik ketimbang peserta Piala Asia U-23 2024 yang sebelumnya dihadapi anak asuh Shin Tae-yong.

Sang lawan memiliki skuad yang mayoritas mencari nafkah di Eropa. Mereka juga meminta pelatih tim senior, Kaba Diawara, turun gunung untuk membantu Ilaix Moriba dan kawan-kawan lolos ke Olimpiade Paris.

Namun, itu bukan berarti Indonesia otomatis kalah. Tim Merah Putih sebelumnya sudah sukses membungkam pihak yang pesimis saat mengikuti turnamen di Qatar bulan lalu.

Pada debut di Piala Asia U-23, mereka mengalahkan nama-nama besar seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan untuk mencapai semifinal.

Performa tersebut menumbuhkan ekspektasi. Sayang Garuda Muda gagal mengatasinya sehingga bermain di bawah standar melawan Uzbekistan pada semifinal. Timnas U-23 Indonesia juga coba bangkit pada laga perebutan peringkat tiga versus Irak, tapi tetap tumbang 1-2.

Maka menjadi tugas bagi Shin Tae-yong untuk mengangkat moril anak asuhnya. Semangat juang harus ditunjukkan sejak peluit pertama ditiup karena inilah kesempatan terbaik bagi Indonesia kembali tampil di Olimpiade, setelah pertama kali merasakannya pada 1956.

"Yang paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain. Jadi secara psikologis mulai capek, mulai lelah. Yang penting kita bisa kontrol kondisi pemain agar tetap bugar," kata Shin Tae-yong dilansir situs resmi federasi.

Selengkapnya...

Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya