Gara-gara Hal Ini, Nathan Tjoe A-On Dipuji Shin Tae-yong Jelang Play-off Olimpiade Lawan Guinea

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji pemain SC Heerenveen Nathan Tjoe-A-On jelang laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 09 Mei 2024, 15:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kiri), dipuji Shin Tae-yong lantaran berani membangun komunikasi dan menegur rekan setimnya di lapangan. (Dok. AFC)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji pemain SC Heerenveen Nathan Tjoe-A-On jelang laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB. 

Dia menilai pesepak bola berusia 22 tahun itu memiliki sikap yang baik lantaran berani membangun komunikasi di lapangan serta menegur rekannya apabila terdapat hal yang tidak sesuai selama pertandingan. 

Sekadar informasi, Nathan Tjoe-A-On sejatinya belum lama bergabung dengan skuad Garuda. Dia baru saja menyandang status WNI usai mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham pada Maret silam. 

Walau begitu, Nathan Tjoe-A-On langsung nyetel dan memainkan peran penting saat memperkuat Garuda Muda dalam gelaran Piala Asia U-23 2024. 

Pesepak bola kelahiran 2001 bahkan nampak tak segan memberi komando pada rekan setimnya atau sesekali marah ketika ada hal yang berjalan kurang baik. 

Sikap ini rupanya menuai sanjungan dari pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan menilai positif perilaku Nathan lantaran dia dianggap mampu mengimbangi pemain lokal yang cenderung kurang berani berkomunikasi di lapangan.


Komentar Shin Tae-yong soal Nathan Tjoe-A-On

Tiga pemain starting XI Timnas Indonesia (dari kiri) Hokky Caraka, Nathan Noel dan Ivar Jenner berbaris jelang dimulainya laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Soal Nathan, memang pemain harus saling belajar. Tidak ada yang saling menyalahkan di lapangan. Paling penting itu taktik bicara, pemain lokal terlalu diam," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang duel kontra Guinea pada Kamis (9/5/2024). 

"Tindakan Nathan sangat baik dan itu yang saya harapkan ke pemain. Akan tetapi, banyak pemain malu-malu dan merasa salah untuk menegur pemain lain." 

"Komunikasi di lapangan itu harus baik dan harus diasah terus," sambung juru taktik yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.


Amunisi Garuda Muda Berkurang

Dua pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner (kiri) dan Rizky Ridho berbaris merayakan kemenangan 1-0 atas Vietnam di hadapan para suporter setelah berakhirnya laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terlepas dari adanya sejumlah pemain bertalenta dalam tim, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menilai situasi Garuda Muda kurang ideal jelang menghadapi Guinea di play-off Olimpiade Eropa.

Pasalnya, fisik dan mental pemain telah terkuras usai tampil di gelaran Piala Asia U-23 2024. Belum lagi, Garuda Muda akan kehilangan sejumlah amunisi. 

Justin Hubner dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia U-23 lantaran tak dilepas oleh Cerezo Osaka, sementara kapten Rizky Ridho masih menjalani larangan bermain akibat kartu merah. 

"Sebelum lawan Guinea, skuad kami kurang baik khususnya di lini belakang. Mungkin bisa dikatakan hampir runtuh lini belakang saat ini," ucap Shin Tae-yong mengomentari kondisi Garuda Muda. 

"Jadi dengan skuad yang ada, kami harus bekerja keras sampai akhir biar bisa bawa hasil yang baik," sambung juru taktik asal Korea Selatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya