Profil Ian Maatsen, Pemain Borussia Dortmund Berdarah Indonesia yang Bakal Tampil di Final Liga Champions

Ian Maatsen adalah seorang pemain sepak bola muda berbakat yang saat ini bermain untuk klub Jerman, Borussia Dortmund.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Mei 2024, 17:04 WIB
Penyerang PSG #10 Ousmane Dembele (kiri) menembak ke arah gawang di depan bek Dortmund #22 Ian Maatsen (tengah) pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Rabu dini hari WIB (8/5/2024). (Miguel MEDINA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Borussia Dortmund menampilkan kejutan saat laga melawan PSG di semifinal Liga Champions 2023-2024. Tak main-main, klub itu berhasil mengalahkan PSG yang terbilang kuat dengan agregat 2-0.

Dengan demikian, Borussia Dortmund resmi lolos ke final Liga Champions dan akan berhadapan dengan Real Madrid yang sebelumnya telah berhasil menyingkirkan Bayern Munchen dengan 4-3.

Menariknya, terdapat satu pemain Borussia Dortmund yang ternyata memiliki darah Indonesia dan menjadi sorotan pencinta sepakbola Tanah Air. Ia adalah Ian Maatsen yang sedang menjalani musim terbaiknya sebagai pesepakbola.

Hal ini diungkap oleh akun @FT_IDN yang menyatakan, "Ian Maatsen punya darah Indonesia dari pihak ibunya yang masih punya darah etnis asli Indonesia. Kami tidak membahas dengan rinci karena tidak diizinkan untuk mempublikasikan secara lengkap."

Sebagai informasi, Maatsen memiliki darah Jawa di tubuhnya, mengingat ia leluhurnya merupakan orang Suriname. Walau memiliki keturunan Indonesia, Ian Maatsen masih susah untuk membela timnas Indonesia. Sebab, levelnya sudah Grade A. Selain itu, PSSI tampak belum melakukan pendekatan untuk pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini.

Berikut profil Ian Maatsen yang bermain untuk Borussia Dortmund

Ian Maatsen adalah seorang pemain sepak bola muda yang berasal dari Belanda dan lahir pada tanggal 10 Agustus 2002 di Almere, Belanda. Maatsen memulai karier sepak bola profesionalnya di klub muda PSV Eindhoven sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2018.

Dalam dua musim bermain untuk akademi Chelsea, Maatsen menunjukkan bakatnya yang luar biasa. Ia tampil impresif di level junior, dengan kemampuan bertahan yang kuat dan kemahiran mengoper bola yang baik. Penampilannya yang konsisten membuatnya mendapatkan promosi ke tim senior Chelsea pada tahun 2019.

 


Memberikan penampilan gemilang bagi Dortmund

Bek Borussia Dortmund, Ian Maatsen, melepaskan tembakan yang berbuah gol saat menghadapi Atletico Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions yang digelar di Signal Iduna Park, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. (Odd ANDERSEN / AFP)

Namun, untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan pengalaman yang lebih luas, Maatsen memutuskan untuk dipinjamkan ke klub Championship, Charlton Athletic, pada musim 2019-2020. Di Charlton, ia tampil sebagai pemain utama dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertahanan tim.

Performa gemilang Maatsen di Charlton Athletic menarik perhatian banyak klub top Eropa, termasuk Borussia Dortmund. Pada musim panas 2020, Dortmund berhasil merekrutnya dengan status pinjaman selama dua musim. Pemain muda ini memainkan peran penting dalam skuad Dortmund, menjadi pilihan utama pelatih dan tampil dalam berbagai pertandingan penting.

 


Pemain serbaguna

Empat gol Dortmund dicetak oleh Julian Brandt (34'), Ian Maatsen (39'), Niclas Fullkrug (71'), dan Marcel Sabitzer (74'). (AP Photo/Martin Meissner)

Ian Maatsen adalah pemain yang sangat serbaguna. Ia mampu bermain sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan. Kemampuannya dalam membaca permainan, kecepatan, dan keuletannya dalam bertahan membuatnya menjadi ancaman yang sulit diatasi oleh lawan. Selain itu, Maatsen juga memiliki kemampuan ofensif yang baik, dengan kemampuan mengoper bola yang tajam dan sering memberikan assist kepada rekan setimnya.

Potensi masa depan Ian Maatsen sangatlah cerah. Meskipun masih berusia muda, ia telah menunjukkan kematangan dan kualitas yang luar biasa dalam permainannya. Dengan bergabung dengan Borussia Dortmund, ia memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan menjadi salah satu bek terbaik di dunia.

 


Laga yang ia jalani

Bek Borussia Dortmund, Ian Maatsen, mengawal pemain Borussia Monchengladbach, Stefan Lainer, dalam laga Bundesliga di Borussia Park, Sabtu (13/4/2024) (AP Photo/Martin Meissner)

Ian Maatsen tercatat turun dalam 14 laga Liga Jerman 2023-2024 dengan koleksi satu gol dan dua assist. Begitu juga di Liga Champions 2023-2024, Ian Maatsen selalu turun dalam enam laga fase gugur yang dijalani Die Borussen -julukan Dortmund.

Bahkan ia mencetak satu gol ke gawang Atletico Madrid di leg II Perempatfinal Liga Champions 2023-2024, sekaligus memastikan sang tim lolos ke semifinal. Meski Tampil apik Bersama Dortmund, Ian Maatsen belum pernah dipanggil Timnas Belanda senior.

Berusia 22 tahun, kiprah Ian Maatsen hanya sebatas bersama Timnas Belanda U-21. Laga terakhir Ian Maatsen Bersama Belanda U-21 ketika sang tim menang 3-0 atas Moldova U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2025 pada 25 Maret 2024.

Infografis Head to Head Guinea vs Indonesia Demi Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya