Doa Melepas Keberangkatan Haji, Dicontohkan Rasulullah SAW

Biasanya, jemaah haji menggelar walimatus Safar, yakni acara melepas keberangkatan jemaah Haji. Namun, ada pula sekadar menerima tamu, selayaknya silaturahmi biasa dan lebih informal

oleh Nanik Ratnawati diperbarui 10 Mei 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi ibadah haji, muslim, Ka'bah. (Foto oleh Haydan As-soendawy: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-berkumpul-di-dekat-ka-bah-mekkah-arab-saudi-2895295/)

Liputan6.com, Jakarta - Musim haji 2024 segera tiba. Saat ini para calon jemaah haji sedang melakukan persiapan terakhir sebelum mulai diberangkatkan ke Tanah Suci, mulai 12 Mei 2024.

Biasanya, jemaah haji menggelar walimatus Safar, yakni acara melepas keberangkatan jemaah haji. Namun, ada pula sekadar menerima tamu, selayaknya silaturahmi biasa dan lebih informal.

Baik jemaah yang hendak berangkat maupun sanak saudara dianjurkan untuk saling mendoakan.

Berikut ini merupakan lafal doa melepas keberangkatan haji. Melansir laman NU, ini merupakan doa Rasulullah SAW:

 زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”

Simak Video Pilihan Ini:


Doa Rasulullah Melepas Sahabatnya yang Berangkat Haji

Kafilah Haji, ilustrasi karya Al-Wasiti dalam sebuah buku yang terbit pada abad ke-13 di Bagdad. (Wikimedia Commons)

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika salah seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:

وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).

Lafal yang baik ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji dalam acara walimatus safar. Lafal ini juga dapat digunakan untuk mendoakan jamaah haji yang sudah berangkat. Wallahu a’lam.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya