Liputan6.com, Manado - Warga Sulut diminta untuk mewaspadai dampak hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah ujung utara Pulau Sulawesi itu. Hal ini disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 12 Mei 2024," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Kamis (9/5/2024).
Ben mengatakan, sejumlah kabupaten dan kota di Sulut berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Potensi bencana yang bisa saja terjadi dalam kondisi cuaca ekstrem, kata dia, di antaranya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Kami berharap warga yang tinggal di daerah bantaran sungai atau daerah yang terjal berhati-hati dengan potensi bahaya tersebut," ujar Ben.
Dia memaparkan, pada 10 Mei 2024, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan. Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
"Pada 11 Mei 2024 kondisi serupa diperkirakan terjadi di Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan," ujarnya.
Selanjutnya, pada 12 Mei 2024 diprediksi terjadi di Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.
"Kami berharap warga memperhatikan kondisi cuaca ini, agar bisa mewaspadai dampaknya," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement