Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024. Diketahui, Khofifah menyatakan siap menggandeng Emil Dardak sebagai cawagub.
"Saya kalau dukung nggak separuh-separuh, terserah beliau saja, yang terbaik untuk Jawa Timur terserah Ibu saja. Terserah Ibu Khofifah," tutur Zulhas usai acara Bintek dan Rakornas PAN di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Advertisement
Zulhas menyatakan sudah cukup lama mengenal Khofifah. Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, dia dinilai memberikan seluruh tenaga dan komitmen demi memajukan daerah tersebut.
"Oleh karenanya, nggak diminta, yang pertama, kami mendukung. Yang kedua juga kami nggak diminta, malah kami sudah berikan rekomendasinya jauh-jauh hari. Dan Alhamdulillah sekarang di Jawa Timur boleh ditanya, masyarakat Jawa Timur, tanya pada siapapun, Jawa Timur jauh lebih maju, jauh lebih baik, jauh lebih berkembang. Jadi satu prestasi yang luar biasa," jelas dia.
Khofifah Indar Parawansa sendiri menyatakan sangat cocok bekerja dengan Emil Dardak dalam memimpin Jawa Timur. Atas dasar itu, mantan Menteri Sosial itu berharap partai pengusungnya juga dapat bersepakat menjagokan kembali pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
"Insyaallah kalau kami mendapat mandat periode kedua Insyaallah bisa lebih mudah kami lakukan pola-pola akseleratif ya," kata Khofifah.
Soal Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim, Gerindra: Kita Akan Komunikasi dengan Partai KIM
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, akan terus berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) soal rencana mengusung Khofifah Indar Parawansa Bersama Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
"Karena itu kami perlu komunikasi. Bu Khofifah apakah dengan Pak Emil atau dengan siapa, kami komunikasi pertama dengan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Yang kedua dengan partai politik lain," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, jika memang Emil Dardak dipasangkan dengan Khofifah. Ia menilai pantas saja, akan tetapi keputusan tetap berada pada Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Ya saya kurang tahu, saya belum tahu (apakah Demokrat sudah menyampaikan keinginan Emil akan dipasangkan dengan Khofifah). Tapi kalau saya melihat, ya pantas-pantas aja. Cuma kalau keputusannya di Gerindra setelah melihat, itu ada di Pak Prabowo ya, yang akan memutuskan," ucap Habiburokhman.
Habiburokhman juga memastikan, partainya tidak bisa berjalan sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini karena masih sedikitnya kursi yang dimiliki partainya.
"Kami dalam merumuskan sosok yang kami dukung di Pilkada itu tergantung pada komposisi dengan partai-partai lain. Jadi enggak bisa (sendiri). Kayaknya sedikit sekali baik Pilkada provinsi, kabupaten, kota yang Partai Gerindra bisa menentukan sendiri. Karena kursinya belum cukup," pungkas Habiburokhman.
Advertisement
Jelang Pilkada Jatim 2024, Khofifah Akui Nyaman Bersama Emil Dardak
Mantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta.
"Saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil. Nyaman itu penting bagi partnership bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah, produktif jauh lebih penting lagi," kata Khofifah kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Terkait dirinya akan berpasangan lagi dengan Emil Dardak di Pilkada 2024 Jawa Timur, menurut dia hal itu bisa mendapatkan restu dari PAN dan partai politik lainnya.
"Mudah-mudahan ini disepakati oleh partai pengusung, sinyal dari PAN kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama. Karena yang rekomendasinya sudah sama dengan paket, Mas Emil itu Demokrat," ungkap Khofifah.
Menurut dia, nyaman karena bisa bekerja sama dengan baik untuk membangun Jawa Timur Bersama Emil Dardak.
"Tadi saya sampaikan bahwa lima tahun kami melakukan proses manajemen kepemimpinan dan orkestrasi pembangunan di Jawa Timur, saya merasa bersama Mas Emil nyaman dan produktif," jelasnya.