Liputan6.com, Surabaya - Pendakwah muda Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam menyatakan Hari adi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun harus dimaknai sebagai sarana menjaga nilai kerukunan dan kekompakan antarmasyarakat.
"Apa yang dilakukan adalah bersyukur, menjaga hati, kebersihan, ketentraman, dan kesuksesan di Surabaya," kata Gus Iqdam saat pengajian dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (11/5/2024) malam.
Advertisement
Gus Iqdam menyatakan kebersamaan dan rasa saling memiliki menjadi kekuatan yang dimiliki Kota Surabaya. Hal itu menjadi kebanggaan bagi seluruh warga setempat.
"Kita semua harus berani menyuarakan kota ini istimewa, bunyinya satu Surabaya adem ayem," ujarnya.
Selain itu, pendakwah muda asal Blitar ini berharap warga setempat semakin mencintai Kota Surabaya dan mensyukuri segala nikmat yang sudah diberikan Allah.
"Dengan bersyukur seluruh masyarakat bisa memajukan Surabaya lewat jalur langit, kuncinya syukur dan menjaga akhlak agar tidak ada noda," ucapnya.
Puluhan ribu warga Jatim menghadiri pengajian akbar pendakwah muda Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (11/5/2024) malam.
Dipadati 30 Ribu Jemaah Pengajian
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser memperkirakan jumlah masyarakat yang hadir di Taman Surya mencapai 30 ribu orang.
"Sekitar 30 ribu, sudah padat sampai depan Gedung DPRD (Jalan Yos Sudarso)," ujarnya.
Pemkot Surabaya juga memasang 9 layar LED di Taman Surya yang menyiarkan jalannya acara pengajian dari Gus Iqdam. Sedangkan 9 layar lainnya tersebar di luar lokasi acara, seperti di Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Sedap Malam, dan Jalan Wali Kota Mustajab.
Advertisement