Masayu Anastasia Interaksi dengan Ular Piton hingga Sanca di Film Paku Tanah Jawa: Gede dan Banyak Sekali

Poster film Paku Tanah Jawa yang akan rilis 6 Juni 2024 menampilkan Masayu Anastasia dililit sejumlah ular. Ia bercerita soal interaksi dengan banyak ular.

oleh Wayan Diananto diperbarui 11 Mei 2024, 15:36 WIB
Poster film Paku Tanah Jawa yang akan rilis 6 Juni 2024 menampilkan Masayu Anastasia dililit sejumlah ular. Ia bercerita soal interaksi dengan banyak ular. (Foto: Dok. Armani Entertainment)

Liputan6.com, Jakarta Semester pertama 2024 ditandai dengan kembalinya Masayu Anastasia ke layar lebar lewat Paku Tanah Jawa karya sineas Bambang Drias. Film ini akan menghantui bioskop mulai 6 Juni 2024.

Poster resmi film Paku Tanah Jawa menampilkan Masayu Anastasia dililit sejumlah ular. Sang aktris menjanjikan adegan mengerikan ini akan muncul dalam film dan siap menguji nyali penonton.

“Itu ular piton, sanca yang bantet saja sudah berat. Kebayang di lokasi syuting pakai yang gede dan banyak sekali,” kata Masayu Anastasia lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (11/5/2024).

Demi menghidupkan karakter sinden bernama Handini, ia melakukan pendekatan dengan banyak ular termasuk mempelajari tata cara memegang hewat melata tersebut.

 


Ningrum dan Handini

Poster film Paku Tanah Jawa. (Foto: Dok. Armani Entertainment)

Paku Tanah Jawa yang diproduksi Loop Entertainment (Indonesia) dan Armani Entertainment (Malaysia) mengisahkan Ningrum yang dipandang negatif warga sekitar karena ibunya, Handini, diisukan punya banyak pria sebagai syarat pesugihan.

Kematian teman dekat Handini, membuatnya makin terpojok. “Hidup Ningrum makin tak tenang setelah lelaki yang diam-diam dicintainya, yakni Jalu terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum harus melawan banyak teror gaib,” Masayu Anastasia menyambung.

 


Gunung Tidar dan Pulau Jawa

Masayu Anastasia dalam film Paku Tanah Jawa. (Foto: Dok. Armani Entertainment)

Suatu hari Ningrum minta bantuan kiai yang memberinya tombak sakti untuk memusnahkan ilmu hitam. Bambang Drias menjelaskan, Paku Tanah Jawa terkait dengan Gunung Tidar yang selama ini dianggap keramat masyarakat Jawa.

“Selama ini Gunung Tidar dipercaya sebagai pusat kekuatan dan kesaktian di Jawa. Dari situ kami mengembangkan ide meski tak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar tapi bagaimana cerita film ini relate sama kehidupan sekarang seperti pesugihan dan kelenik,” urainya.

 


Tayang 6 Juni 2024

Masayu Anastasia dalam film Paku Tanah Jawa. (Foto: Dok. Armani Entertainment)

Selain Masayu Anastasia, film ini dibintangi Giselma Firmansyah, Wafda Saifan, Bedu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan bintang dari Malaysia seperti MK K-Clique. Produser Armani Media, Datuk KK Chua optimistis Paku Tanah Jawa bakal disambut hangat penonton.

“Sepatutnya film ini tayang awal 2024, tapi karena satu dan lain hal baru bisa edar di bioskop Juni 2024. Saya harap film ini disukai penonton di Indonesia karena ceritanya menarik dan akting para pemainnya apik,” Datuk KK Chua menjelaskan.

infografis journal Fakta Film Horor Digemari Masyarakat Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya