Liputan6.com, Jakarta Pangeran William mengungkap kondisi terkini sang istri, Kate Middleton yang didiagnosis kanker.
Kabar ini disampaikan Pangeran William saat mengunjungi Kepulauan Scilly dalam perjalanan ke Cornwall. Saat tiba di Rumah Sakit Komunitas St Mary, pria 41 tahun itu berjumpa dengan anggota staf di sana. Anggota staf itu pun menanyakan kabar Kate Middleton serta putra putrinya.
Advertisement
Ayah tiga anak ini mengungkapkan bahwa Kate "baik-baik saja". William menambahkan bahwa ketiga buah hatinya yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis "sangat iri" dengan kunjungannya ke pulau-pulau di lepas pantai Cornish itu.
“Bolehkah saya bertanya bagaimana kabar Putri Kate?” kata perempuan paruh baya itu kepada William seperti terlihat dalam video singkat yang dibagikan Hello Magazine, dikutip Sabtu (11/5/2024).
“Dia baik-baik saja, terima kasih,” jawab William ramah.
“Baik, dan bagaimana keadaan anak-anak?”
“Anak-anak sangat iri saya ada di sini sementara mereka tidak,” jawab William.
Sebelumnya pada hari yang sama, ketika William bertemu dengan penduduk setempat dan pebisnis di St Mary's Harbour, dia mengaku berharap bisa tetap tinggal di sana.
“Keluarga saya sangat kesal karena saya di sini tanpa mereka,” dia tertawa.
“Anak-anak akan kesal jika saya tidak pulang nanti,” ujar Pangeran Wales itu.
Kabar Kanker Kate Middleton Diungkap pada Maret
Sebelumnya, Kate Middleton mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker meski tak disebutkan jenisnya apa.
Princess of Wales mengungkap soal kondisinya dalam sebuah video yang dipublikasi pada Jumat, 22 Maret 2024. Sebelumnya, masyarakat mempertanyakan keberadaan Kate yang tak terlihat di depan umum sejak Natal.
Masih banyak yang belum terungkap dalam video tersebut, misalnya soal jenis kanker apa yang dideritanya. Informasi yang disampaikan oleh Istana Kensington adalah bahwa sang putri telah menjalani operasi perut pada Januari.
“Pada bulan Januari, saya menjalani operasi perut besar di London dan pada saat itu, kondisi saya dianggap non-kanker,” kata Kate dalam videonya.
“Operasinya berhasil. Namun, tes setelah operasi menemukan adanya kanker. Oleh karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif dan saya sekarang berada pada tahap awal pengobatan tersebut.”
Advertisement
Penjelasan Soal Pengobatan yang Dijalani Tidak Jelas
Sayangnya, penjelasannya mengenai pengobatan yang telah dijalani Kate Middleton dinilai tidak jelas, bahkan bagi para ahli sekalipun.
“Kemoterapi 'pencegahan' (preventative chemotherapy) bukanlah istilah medis,” kata Misagh Karimi, MD, ahli onkologi medis di City of Hope Orange County Lennar Foundation Medical Center di Irvine, California, mengutip Verywell Health, Selasa (26/3/2024).
“Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau sesudah pengobatan lain.”
Misagh menambahkan, yang dimaksud Kate dengan kemoterapi preventif kemungkinan adalah kemoterapi adjuvan yang dapat diberikan setelah operasi.
“Tujuannya adalah untuk menargetkan dan menghancurkan sel-sel kanker yang tidak dihancurkan oleh pengobatan utama. Ini mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker,” katanya.
Sekalipun operasi Kate pada bulan Januari menghilangkan tumor yang kemudian ditemukan bersifat kanker, kemoterapi mungkin diindikasikan untuk menjaganya tetap bebas kanker, tambah Misagh.
Proses Pemulihan Berlangsung dengan Baik
Sebelumnya, masyarakat telah diberitahu tentang perkembangan kesehatan Kate Middleton setelah dia didiagnosis menderita kanker.
Menurut ahli kerajaan Richard Fitzwilliams, proses pemulihannya sedang berlangsung dengan baik saat ini. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak kerajaan mengenai kemajuan terapi pencegahan yang sedang dijalani Kate, kehadiran Pangeran William di depan publik dianggap sebagai indikasi positif.
"Pangeran William aktif kembali dalam dunia kerja dengan menghadiri sebuah acara amal di Surrey pada hari Kamis (18/4), yang bertujuan untuk menyalurkan makanan kepada yang membutuhkan. Di samping itu, ia juga sempat menonton pertandingan sepak bola bersama putranya, Pangeran George," seperti yang dilaporkan oleh New York Post pada Senin (22/4/2024).
"Kehadiran ini memberikan pesan bahwa kehidupan sedang kembali berjalan, dalam suasana yang hampir normal," ujarnya.
Advertisement