Isyana Sarasvati Akui Berdarah Madura Ketika Jadi Juri di Final The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024

Isyana Sarasvati mengaku keturunan Sumenep Madura ketika menyeleksi para finalis The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024.

oleh Jihan Rafifah Mahdiyyah diperbarui 13 Mei 2024, 12:30 WIB
Isyana Sarasvati menjadi juri Final The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024. (Liputan6.com/Jihan Rafifah)

Liputan6.com, Jakarta Ada satu momen unik ketika Isyana Sarasvati menyeleksi para finalis The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024 yang digelar hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024 di Atrium East Grand Indonesia, Jakarta.

Penyanyi kelahiran Bandung membeberkan bahwa ia memiliki darah Madura. Hal itu terungkap pada saat finalis asal Sumenep, Madura, Sri Cicik Handayani memberikan penampilan apik tarian wajib dan bebasnya.

Usai menari, ia diminta oleh dewan juri menyanyikan lagu daerah asal berjudul "Ngapoteh". Dengan suara merdunya, Sri Cicik mendapat pujian siapa tahu bisa berduet dengan pelantun "Tetap Dalam Jiwa".

Mendengar hal itu, Isyana Sarasvati yang punya hit nyeletuk, "Kita sama-sama orang Sumenep." Sontak penonton yang menyaksikan ikut tercengang. "Orang Sumenep besar di Bandung," terangnya.

 


50 Penari Berbagai Daerah

Para Finalis The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024. (Liputan6.com/Jihan Rafifah)

Sebanyak 50 penari dari berbagai daerah di Indonesia berhasil melaju ke tahap final setelah mengungguli 74 peserta lainnya. Mereka berasal dari Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, NTB, hingga Papua.

Dari pantauan Liputan6.com, para finalis telah bersiap dan tiba di lokasi dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Seperti penampilan Muhammad Fachrul. Laki-laki dari Pontianak itu memakai King Baba, adat suku Dayak.

Finalis lainnya adalah Maria Shelia Putri. Berasal dari Depok, ia tampil dengan topeng jingga khas Betawi. Dia pun paham artinya. "Topeng ini dinamakan topeng jingga. Karakteristiknya itu berwajah perkasa dan ada sifat nakal," ujarnya.


Bawakan Dua Penampilan

Indra Bekti menjadi pembawa acara The Audition. (Liputan6.com/Jihan Rafifah)

Di babak final ini, tiap finalis membawakan dua penampilan. Yaitu tarian wajib dan bebas. Sebelum penampilan dimulai, Indra Bekti selaku pembawa acara The Audition mengatakan, koreografi wajib itu dinamakan Tarian Nusantara.

Tarian yang mencerminkan keragaman budaya warisan leluhur dari seluruh daerah di Indonesia. Sementara, untuk koreografi bebas para finalis berkreasi masing-masing menciptakan gerakan yang dikuasai.

 


Tentang Pagelaran Sabang Merauke

Poster Pagelaran Sabang Merauke. (Pers Rilis Pagelaran Sabang Merauke)

Pagelaran Sabang Merauke memadukan aksi pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah dan kontemporer, serta rangkaian musik daerah dan nasional. Dibalut dengan penampilan spektakuler di atas panggung hingga parade busana etnik Indonesia.

Ini sudah kali keempat acara tersebut dipentaskan. Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke kembali hadir di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2024.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya