Kembangkan Ekonomi Kawasan Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendesa & PDTT

Pertamina mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

oleh Fachri pada 11 Mei 2024, 20:40 WIB
Apresiasi diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd di acara Rapat Koordinasi Transmigrasi Tahun 2024 yang berlangsung di Makassar pada Senin lalu (6/5/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atas kontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia. 

Langkah nyata Pertamina itu terlihat dari pengembangan masyarakat di Desa Telang, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan melalui pengembangan Budi daya jamur tiram. Dengan program tersebut diharapkan warga bisa mandiri dalam berwirausaha, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

Di Kawasan transmigrasi lainnya, Pertamina juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Kawasan transmigrasi di Desa Bukit, Kabupaten Karangsem, Provinsi Bali melalui pengembangan UMKM Perempuan Usaha Kue serta pembuatan minyak kelapa dan pembuatan tusuk sate yang merupakan potensi usaha yang ada di wilayah tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, program TJSL menjadi salah satu cara Pertamina menerapkan aspek sustainability guna mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya di desa sesuai dengan target Pemerintah.

“Pada program ini Pertamina mendukung masyarakat di wilayah transmigrasi untuk dapat menciptakan dan mengembangkan perekonomian, sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat mendapatkan lapangan pekerjaan serta dapat mandiri secara ekonomi,” jelasnya. 


Kembangkan Program Desa Energi Berdikari

Usaha masyarakat desa yang dibantu Pertamina. (Foto: Istimewa)

Selain percepatan kawasan transmigrasi, Fadjar mengungkapkan bahwa Pertamina juga mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) untuk memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) kepada masyarakat desa sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat.

“Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, karena Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Desa Energi Berdikari telah tersebar di 85 desa di seluruh Indonesia.

 

(*) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya