Liputan6.com, Jakarta Bus Rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat terlibat kecelakaan pada Sabtu (11/5) sekira pukul 18.45 Wib. Akibatnya, belasan orang meninggal dunia.
"11 meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Minggu (12/5/2024) dini hari.
Advertisement
Namun, Jules belum bisa merinci siapa saja 11 orang yang meninggal dunia atas kecelakaan tersebut.
Jules sebelumya menjelaskan kronologi kecelakaan. Awalnya, Bus Trans Putera Fajar (rombongan SMK Lingga Kencana) datang dari arah selatan menuju utara. Kendaraan diduga oleng ke kanan saat melaju dengan kondisi jalan yang menurun.
Kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan. Total, ada lima kendaraan yang terlibat yaitu Bus Trans Putera Fajar, Daihatsu Feroza dan tiga unit sepeda motor.
Oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," kata dalam keterangan tertulis.
Jules mengatakan, bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Sa’adah.
"Kasus kecelakaan masih dalam lidik," ujar dia.
Polisi Sebelumnya Menyebut 4 Korban Meninggal
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules A. Abast sebelumnya menyampaikan data korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang berjumlah empat orang.
"Empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kombes Pol. Jules saat dikonfirmasi di Bandung, Sabtu (11/4/2024) seperti dilansir Antara.
Terkait dengan korban luka, kata dia, hingga malam ini terdapat belasan orang luka ringan dan beberapa lainnya mengalami luka berat.
Tujuh luka berat dan 13 luka ringan," katanya.
Dalam kejadian ini, lima kendaraan yang terlibat, yakni satu bus (rombongan SMK Lingga Kencana), tiga motor, dan satu mobil.
Advertisement