Liputan6.com, Jakarta - Bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 Wib. Akibatnya, belasan orang meninggal dunia.
Seorang guru pendamping SMK Lingga Kencana menuturkan kesaksiannya sebelum kecelakaan bus itu terjadi. Bus Trans Putera Fajar dengan pelat nomor AD 7524 OG tersebut sempat sempat oleng hingga kemudian terguling.
Advertisement
"Karena gelap posisinya, semakin oleng. Anak-anak di dalam tuh teriak Allahu Akbar Allahu Akbar. Anak anak pada teriak, tiba tiba jatuh nggak gitu lama dari itu," kata Guru pendamping SMK Lingga Kencana, Adawiyah dikutip dari Antara, Minggu (12/5/2024).
Sementara itu, Penjaga Sekolah SMK Lingga Kencana, Tri mengatakan, bus itu terlibat kecelakaan saat sedang menuju arah pulang ke Depok. Namun, bus yang mengangkut puluhan orang itu lebih dulu ke Tangkuban Perahu.
"Kalau kejadian disana saya enggak tahu ya, cuma kan saya dapet info pulangnya saja jam 5 (sore) dari sana berangkat. Jadi sebelum pulang otw ke Depok, dia ke Tangkuban Perahu dulu, terus saya dapat info dari media katanya ada kejadian SMK di Depok itu ada kecelakaan di turunan Ciater, itu saja," kata Tri kepada wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Ia menyebut, untuk kendaraan yang berangkat pada acara perpisahan wisuda kelas XII tersebut sebanyak tiga bus. Dari jumlah tersebut, satu bus mengalami kecelakaan.
Diketahui, mereka telah mengadakan acara perpisahan atau wisuda di Bandung, Jawa Barat. Rombongan itu berangkat dari Depok, pada Jumat (10/5) pagi.
"Itu dalam bus itu, itu kan 60 ya, full. Jadi pendamping itu kan hampir semua guru berangkat 20-an guru lah," sebutnya.
Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu kabar terkait kondisi yang berada di lokasi kecelakaan tersebut.
"Iya, di sini masih menunggu info dari sana. Karena pihak panitia pun juga sedang menunggu, karena pisah bus," pun
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasar, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. "Waktu kejadian pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (11/5).
Berdasarkan informasi dihimpun, Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG dilaporkan melaju dari arah Bandung menuju Subang. Bus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun.
Advertisement