Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihak federasi bakal menemui pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk membahas kontrak baru dalam waktu dekat.
Hanya saja, mereka tidak ingin terburu-buru sebab juru taktik asal Korea Selatan dinilai masih butuh waktu istirahat pasca mengantar Timnas Indonesia U-23 tampil di Piala Asia U-23 2024 serta mengikuti play-off Olimpiade di Paris.
Advertisement
Adapun Garuda Muda di bawah asuhan Shin Tae-yong boleh dikata mencetak hasil apik dalam kompetisi yang baru saja diikuti. Meski gagal menyegel tiket Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 mampu finis di peringkat 4 turnamen AFC Asian Cup U-23.
Capaian tersebut melampaui target yang diberikan PSSI. Ketua Umum Erick Thohir sebelumnya cuma meminta Garuda Muda minimal tembus hingga babak perempat final, mengingat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan cuma berstatus sebagai debutan.
Buntut dari prestasi ini, PSSI dipastikan bakal memberi hadiah perpanjangan kontrak kepada Shin Tae-yong.
Hanya saja, Arya Sinulingga menegaskan pihaknya akan lebih dulu memberi waktu istirahat kepada sang pelatih, mengingat dia baru saja tiba di Tanah Air bersama skuad dan ofisial Timnas Indonesia U-23 pada Sabtu (11/5/2024) pagi WIB.
"Kan baru pulang dia. Tunggulah, dia mungkin butuh istirhat dulu. Lelah juga dia, 40 kan hari dia (bekerja). Pasti kami dalam waktu dekat akan ketemu," ucap Arya saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Selasa (11/5/2024).
STY Diikat Kontrak sampai 2027
Lebih lanjut, Arya Sinulingga menjelaskan, kontrak baru Shin Tae-yong nantinya akan berlangsung sampai 2027. Durasi itu ditetapkan lantaran masa bakti Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga tinggal tersisa sekitar 3 tahun lagi.
"Kita akan bernegosiasi di banyak hal (dengan Shin Tae-yong). KPI tercapai kan sesuatu yang harus kita hargai. Kemudian, ke depan (kontraknya) sampai tahun 2027," papar Arya.
"Pak Erick ini selalu sebagai Ketua Umum (PSSI), tidak pernah ingin bikin kontrak di luar masa kepengurusan dia. Karena batasnya 2027, maka STY pun kontraknya sampai 2027. Jangan nanti keputusan Pak Erick ini menjadi beban buat Ketum berikutnya," tambah dia.
Advertisement
Optimistis Timnas Indonesia Bisa Berkembang
Sementara itu di luar urusa kontrak Shin Tae-yong, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga juga mengapresiasi kinerja Timnas Indonesia secara keseluruhan.
Menurutnya, skuad Garuda saat ini punya generasi emas yang bisa berjaya hingga 5 sampai 6 tahun mendatang sebab skuad senior tim nasional saat ini dihuni oleh pemain dengan rata-rata usia 23 tahun.
"Apakah ke depan makin maju? Saya percaya ya. Mereka rata-rata usianya 20 sekian. Sebagian besar itu masih bisa main di U-23 dua tahun lagi," ucap Arya.
"Senior rata-rata usianya 23 tahun. Artinya dlm 5-6 tahun ke depan kita masih bisa bertarung dengan muda-muda. Mereka sekarang belum masa matangnya untuk usia pemain sepak bola"
"Indonesia kan matangnya 28 tahun. Jadi masih ada ruang besar untuk makin matang dan bagus. Saya yakin tahun tahun mendatang makin menggila," pungkas dia.
Baca Juga
