Tengok Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 12 Mei 2024

Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Mei 2024, 12:55 WIB
Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian untuk jenis Antam dan UBS meningkat pada perdagangan Minggu (12/5/2024).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian untuk jenis Antam dan UBS meningkat pada perdagangan Minggu (12/5/2024).

Untuk diketahui, Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu Galeri 24, Antam dan UBS dengan ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Galeri 24 ukuran 1 gram dipatok Rp 1.324.000.

Harga emas Antam melonjak menjadi Rp 1.367.000 dari posisi kemarin Rp 1.339.000 per gram.

Lonjakan harga emas juga diikuti jenis UBS. Harga emas UBS lebih mahal Rp 26.000 menjadi Rp 1.332.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp 1.306.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Galeri 24

  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 0.5 gram: Rp 714.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1 gram: Rp 1.324.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 2 gram: Rp 2.596.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 5 gram: Rp 6.400.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 10 gram: Rp 12.709.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 25 gram: Rp 31.741.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 50 gram: Rp 63.430.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 100 gram: Rp 126.845.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 250 gram: Rp 316.860.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 500 gram: Rp 633.719.000
  • Harga Emas Galeri 24 ukuran 1000 gram: Rp 1.267.438.000

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 735.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.367.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram: Rp 2.672.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram: Rp 3.982.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram: Rp 6.601.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram: Rp 13.146.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram: Rp 32.736.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram: Rp 65.390.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram: Rp 130.700.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram: Rp 326.478.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 652.741.000
  • Harga emas hari ini Antam 1.000 gram: Rp 1.305.440.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 711.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.332.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.643.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.530.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 12.989.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.410.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 64.685.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 129.318.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 323.198.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 645.636.000.   

Harga Emas Dunia Melonjak hingga Tembus Level Segini

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Sebelumnya, harga emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta), dalam perjalanan menuju minggu terbaiknya dalam lima minggu terakhir. Harga emas batangan yang tidak memberikan hasil (zero-yield) membangun momentum yang dipicu oleh lemahnya data pekerjaan Amerika Serikat (AS) pada minggu ini yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Dikutip dari CNBC, Sabtu (11/5/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 1% menjadi USD 2.369,49 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni ditutup 1,5% lebih tinggi menjadi USD 2.375,00 per ounce.

Harga emas dunia naik lebih dari 1% pada hari Kamis setelah data menunjukkan kenaikan klaim mingguan tunjangan pengangguran negara yang lebih besar dari perkiraan.

Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, lonjakan pembelian emas sebagian besar didorong secara teknis, namun data penggajian minggu lalu dan data klaim pengangguran awal pada hari Kamis memberikan dukungan terhadap harga emas.

“Kekhawatiran mengenai situasi ketenagakerjaan sering kali menjadi hambatan pertama dalam perekonomian dan dapat mendorong penurunan suku bunga pertama The Fed,” tambah Streible.

Pasar keuangan memperkirakan bank sentral AS akan mulai mengurangi siklusnya pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah umumnya cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan karena tidak memberikan bunga.


Indeks Harga AS

Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)

Investor kini menantikan data indeks harga produsen dan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis minggu depan, yang keduanya dapat berdampak signifikan pada harga emas dan perak.

“Jika kita mendapatkan data inflasi yang panas atau bahkan data inflasi yang hangat minggu depan, hal itu akan menghilangkan anggapan bahwa The Fed mungkin dapat menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan September,” kata Analis Pasar Senior Kitco Jim Wyckoff.

Sementara itu, harga emas dalam negeri yang hampir mencapai rekor tertinggi menghambat permintaan emas fisik di India, konsumen terbesar kedua di dunia, selama festival besar.

Berbanding terbalik dengan harga emas, harga perak di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 28,27 per ounce. Sementara itu harga platinum naik 1,9% menjadi USD 997,40 per ounce dan paladium spot naik 1,1% menjadi USD 977,75 per ounce. 


Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Sebelumnya, harga emas diprediksi merosot dalam jangka pendek pada pekan ini. Hal itu seiring aksi ambil untung seiring laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan dan permintaan di Asia diprediksi turun.

Mengutip laman Kitco, ditulis Senin (6/5/2024), berdasarkan survei emas mingguan Kitco News terbaru menunjukkan analis pesimistis dengan prospek emas dalam jangka pendek. Sedangkan pelaku pasar masih melihat harga emas berpotensi turun atau sideways.

15 analis wall street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Setelah dua minggu konsolidasi ke bawah, sebagian besar melihat emas semakin merosot dalam waktu dekat. Hanya empat ahli atau 27 persen prediksi harga emas menguat pada pekan ini. Sedangkan lima analis mewakili 33 persen prediksi harga emas turun. Enam ahli atau 40 persen responden melihat emas terus diperdagangkan sideways.

Sementara itu, 217 suara diberikan dalam jajak pendapat online Kitco, dengan hanya sebagian investor Main Street yang prediksi harga menguat dalam waktu dekat.

102 pelaku pasar mewakili 47 persen prediksi harga emas menguat pekan ini. Sebanyak 61 responden atau 28 persen prediksi harga emas merosot, sedangkan 54 responden atau 25 persen perkirakan logam mulia akan mengalami tren sideways pada pekan ini.

Analis riset Senior FXTM Lukman Otunuga menuturkan, sinyal bearish untuk emas batangan dalam beberapa hari mendatang. "Harga emas mulai memerah, merealisasikan keuntungan awal dari laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang suram,” tutur dia.

Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day termasuk di antara mereka yang masih percaya pada emas untuk pekan ini.

"Ketahanan emas dalam menghadapi penundaan penurunan suku bunga, terutama oleh Federal Reserve dan beberapa bank sentral lainnya, sangat kuat dan jitu,” ujar Day.

Ia menuturkan, siapa pun yang membeli emas terutama adalah bank sentral global dan China membeli karena alasan selain faktor ekonomi yang akan menyebabkan harga emas lebih tinggi.  "Pembelian ini sebagian besar tidak bergantung pada harga dan kemungkinan akan terus berlanjut,” ujar dia.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya