Tips Membaca Bahasa Tubuh, Kunci Sukses Berkomunikasi

Memahami bahasa tubuh lawan bicara dapat membantu kita menggali lebih dalam makna dari komunikasi mereka terhadap lawan bicaranya

oleh Panji Prayitno diperbarui 14 Mei 2024, 21:00 WIB
Bahasa tubuh orang PDKT/copyright: usnplash/rawpixel

Liputan6.com, Jakarta - Bahasa tubuh memegang peranan penting yang seringkali lebih kuat daripada kata-kata yang diucapkan dalam setiap interaksi sosial.

Bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi nonverbal yang melibatkan ekspresi fisik, gerakan tubuh, dan postur untuk menyampaikan pesan, perasaan, dan niat.

Meskipun seringkali tidak disadari, bahasa tubuh memiliki dampak yang signifikan dalam interaksi sosial, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

Memahami bahasa tubuh lawan bicara dapat membantu kita menggali lebih dalam makna dari komunikasi mereka.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca bahasa tubuh lawan bicara:

Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah memberikan petunjuk yang kaya tentang perasaan seseorang. Senyum yang tulus menandakan kebahagiaan atau persetujuan.

Sementara alis yang berkerut mungkin menunjukkan kebingungan atau ketidaksetujuan.

Gestur Tubuh

Gerakan tubuh seperti mengangguk, menggeleng, atau mengarahkan jari dapat menambahkan nuansa pada komunikasi verbal.

Misalnya, mengangguk dapat menunjukkan pemahaman atau persetujuan, sedangkan menggeleng mungkin menandakan ketidaksetujuan.


Bahasa Tubuh

Postur Tubuh

Postur tubuh seseorang juga dapat memberikan indikasi tentang suasana hati dan tingkat kenyamanannya dalam percakapan.

Seseorang yang tegak mungkin menandakan kepercayaan diri, sementara postur yang tertutup seperti menyilangkan tangan bisa menandakan pertahanan atau ketidaknyamanan.

Kontak Mata

Kontak mata adalah komponen penting dalam komunikasi interpersonal. Ini menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan dalam percakapan.

Orang yang memandang mata Anda secara langsung menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dan terlibat dalam apa yang Anda katakan.

Tone Suara

Meskipun bukan bagian dari bahasa tubuh secara harfiah, tone suara juga memainkan peran penting dalam komunikasi.

Intonasi yang menurun bisa menunjukkan ketidakpastian atau kurangnya keyakinan, sementara tone yang tegas dan jelas menandakan kepercayaan diri.

Dengan memperhatikan sinyal-sinyal ini, kita dapat menggali lebih dalam makna dari apa yang disampaikan oleh lawan bicara kita dan merespons dengan lebih tepat.

Memahami bahasa tubuh adalah keterampilan yang berharga dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya