Cuaca Hari Ini Senin 13 Mei 2024: Awal Pekan, Pagi Jabodetabek Cerah Berawan

Mengawali pekan, Senin (13/5/2024), langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi seluruhnya cerah berawan, kecuali Jakarta Pusat dan Jakarta Utara cerah. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Mei 2024, 00:40 WIB
Mengawali pekan, Senin (13/5/2024), langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi seluruhnya cerah berawan, kecuali Jakarta Pusat dan Jakarta Utara cerah. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (13/5/2024), langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi seluruhnya cerah berawan, kecuali Jakarta Pusat dan Jakarta Utara cerah. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

Berdasarkan laporan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Jakarta siang nanti langitnya diprediksi keseluruhannya cerah berawan.

Untuk malam hari nanti, cuaca Jakarta seluruh langitnya diprakirakan berawan, kecuali Jakarta Utara cerah berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada dinihari," kata BMKG.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan dan malam nanti kembali cerah berawan. Lalu di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat langit siang hari diprakirakan berawan sedangkan malam nanti cerah berawan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi relatif singkat pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kota Depok, Kabupaten Karawang. Pada dini hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon," jelas BMKG.

Sementara itu, di Kota Tangerang, Banten pada siang hingga malam hari nanti diprediksi bakal diguyur hujan berintensitas ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Utara   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan

14 Daerah Ini Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Pengendara terjebak banjir yang menggenangi jalan Bayangkara Pusdiklat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/11/2021). Ada potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, sebanyak 14 wilayah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke-14 daerah itu meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menibulkan bencana di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P terlihat berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.


Bibit Siklon Tropis dan Potensi Hujan Petir

Sejumlah kendaraan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). BMKG mengungkapkan potensi curah hujan meningkat dan cuaca ekstrem sepanjang 17-23 Februari 2022. Sejumlah wilayah diminta waspada dampak yang terjadi dari cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, seperti dikutip dari Antara, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.

Begitu pula Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.

BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi-siang hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan hingga hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembapan 75-95 persen pada malam hari, dan bersuhu 24-31 derajat celcius.


Waspada Gelombang Tinggi

Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 11 Mei-12 Mei 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi.

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angina berkisar 4-15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-22 knot.

Fenomena percepatan angin dan belokannya itu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi pada diameter Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat.

Infografis Jakarta hingga Papua Terancam Banjir Rob dan Gelombang Tinggi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya