Erik ten Hag Tak Takut Didepak, Manchester United Rugi Jika Jadi Pecat Pelatih Asal Belanda Ini

Erik ten Hag masih memiliki kontrak di Manchester United hingga Juni 2025, dengan opsi tambahan satu tahun, namun masih harus dilihat apakah tetap bertanggung jawab pada awal musim.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Mei 2024, 16:00 WIB
Manajer Arsenal Mikel Arteta dan Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (Oli SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dikabarkan akan memberhentikan Erik ten Hag dari jabatannya sebagai manajer klub. Namun, Setan Merah harus mengeluarkan dana besar jika jadi memecat Ten Hag dan stafnya sebelum akhir musim 2023/2024.

Tekanan pada Ten Hag belakangan ini makin meningkat menyusul kekalahan 0-4 di Crystal Palace. Menurut Football Insider, pemecatan pelatih asal Belanda akan merugikan juara Inggris 20 kali itu sebesar 10 juta pounds sebagai biaya kompensasi.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini menjadi pemegang saham minoritas di Old Trafford, masih menilai situasi manajerial menjelang musim panas.

Ten Hag sendiri memiliki kontrak di Old Trafford hingga Juni 2025, dengan opsi tambahan satu tahun. Namun, masih harus dilihat apakah dia tetap bertanggung jawab pada awal musim 2024/25.

Dia bisa memimpin Setan Merah meraih kejayaan Piala FA musim ini, yang akan mengamankan tempat di babak penyisihan grup Liga Europa musim 2024/2025.


Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris

Aaron Wan-Bissaka menjadi bek lain yang rencananya akan dilepas oleh Manchester United. Ia hanya dimainkan oleh Erik Ten Hag sebanyak 7 kali dengan menyumbang satu assist pada musim ini. Namun, Wan-Bissaka berhasil tampil cemerlang saat MU sukses mengalahkan Manchester City di laga yang bertajuk Derbi Manchester tersebut. (AFP/Oli Scarff)

Setan Merah saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris setelah merasakan kekalahan 13 kali di kompetisi papan atas Inggris.

Man United juga kesulitan di Liga Champions musim ini, finis di posisi terbawah, yang membuat mereka tersingkir dari Eropa pada akhir tahun lalu.


Ten Hag Mengaku Tak Takut Dipecat Manajemen

Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Ten Hag mengatakan pada media bahwa dia tidak takut jika harus keluar dari klub. Pelatih berusia 54 tahun itu yakin bahwa dia akan tetap bertanggung jawab atas MU.

Ten Hag menegaskan bahwa pemilik sepenuhnya menyadari tantangan yang dia hadapi selama musim ini. Salah satunya MU harus menghadapi masalah cedera yang signifikan musim ini.


Ten Hag Ungkap Alasan MU Bermain Buruk

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

“[Pemilik] punya akal sehat. Anda lihat ketika kami memiliki 32 lini belakang yang berbeda, kami telah menggunakan 13 kemitraan di bek tengah, ketika mereka melihat kami tidak memiliki bek kiri, mereka tahu itu akan berdampak negatif pada hasilnya,” katanya kepada wartawan.

"Ini final Piala FA yang sangat besar. Kami senang berada di sana. Ini bisa menjadi sorotan musim ini. Kami tahu alasan mengapa kami tampil buruk adalah karena cedera. Tidak ada tim yang akan tampil jika Anda mengalami begitu banyak cedera di area-area penting." ."

Thomas Tuchel, yang akan meninggalkan Bayern Munchen musim panas ini, tetap menjadi favorit untuk menggantikan Ten Hag, jika ada perubahan. Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate dan mantan manajer Chelsea Graham Potter juga dipandang sebagai kemungkinan pengganti bos saat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya