Trotoar untuk Pejalan Kaki di IKN Dilengkapi Jalur Sepeda, Tanaman Hijau dan Ramah Disabilitas

Keberadaan trotoar untuk jalur pejalan kaki sangat penting bagi sebuah kota besar seperti IKN. Salah satu jalan raya yang dinamakan Jalan Sumbu Kebangsaan ada trotoar dua jalur yang sepertinya sudah hampir selesai dan siap digunakan.

oleh Henry diperbarui 13 Mei 2024, 06:33 WIB
Trotoar untuk Pejalan Kaki di IKN Dilengkapi Jalur Sepeda, Tanaman dan Ramah Disabilitas. foto: Youtube WPS Channel

Liputan6.com, Jakarta - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dikembangkan sebagai Ibu kota berkelas dunia yang mengusung konsep kota cerdas. Salah satu pembangunan yang menarik perhatian adalah trotoar yang berada di tengah kota. Belum lama ini, perkembangan pembuatan trotoar dibagikan oleh kreator konten dunia konstruksi Indonesia yang juga pemerhati IKN, Wawan Puji Siswanto.

Ia membagikan unggahan tersebut di akun Youtube miliknya, WPS Channel pada 7 Mei dan potongannya diunggah di akun Instagramnya, @wpsiswanto pada 8 Mei 2024. "Jalan sore di IKN😍 📍Trotoar Jalan sumbu kebangsaan sisi barat,” tulisnya dalam keterangan unggahannya. Dalam video tersebut kita bisa melihat trotoar di sebiah jalan raya sudah hampir rampung.

Keberadaan trotoar untuk jalur pejalan kaki atau pedestrian tentu sangat penting bagi sebuah kota besar seperti IKN. Yang menarik, salah satu jalan raya yang dinamakan Jalan Sumbu Kebangsaan ada trotoar dua jalur yang sepertinya sudah hampir selesai dan siap digunakan.

“Jadi ini dua jalur, ada jalur warna hijau dan warna beton, dan ada beberapa bangku panjang buat tempat istirahat. Di jalur warna beton ini khusus untuk pejalan kaki dan ada ada guiding block untuk teman-teman disabilitas jadi trotoar ini termasuk ramah disabilitas. Jalur ini lebarnya sekitar 2 meter,” terang Wahyu dalam unggahannya di Youtube.

“Kalau jalur hijau lebih lebar mungkin sekitar 3 sampai 4 meter dan kemungkinan bisa untuk jalur sepeda jmaupun pejalan kaki uga nantinya. Di sini juga sudah ada tempat sampahnya dan ada banyak pohon dan tanaman hijau,” tambahnya.

 


Proses Pembangunan IKN

Trotoar untuk Pejalan Kaki di IKN Dilengkapi Jalur Sepeda, Tanaman dan Ramah Disabilitas.  foto: Youtube WPS Channel

Perkembangan pembangunan IKN juga tak liput dari perhatian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa hari lalu. Menko Luhut melakukan pemantauan langsung terhadap pengerjaan proyek IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia meninjau langsung progres pembangunan serta persiapan HUT ke-79 RI yang akan digelar di IKN pada 17 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, Menko Luhut meninjau akses jalan tol IKN segmen 3A dan 3B melalui udara, juga akses jalan tol IKN segmen 5A, dermaga logistik IKN, serta bandara VVIP IKN melalui jalur darat. Ia pun melakukan pertemuan di Direksi Keet Bandara VVIP, untuk membahas soal progres pembangunan.

Usai melakukan peninjauan dan pertemuan, Luhut menyampaikan dirinya yakin soal akses dari dan ke IKN melalui jalur yang lebih efisien.

"Kita berharap 17 Agustus upacara akan bisa dilakukan di sini. Masih ada sedikit-sedikit yang kurang bagus, tapi saya kira itu masalah proses, 80 persen sudah bisa selesai sampai tanggal 17 Agustus (2024)," jelas Luhut dalam siaran pers yang diterbitkan Otorita IKN, Rabu, 8 Mei 2024, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.


Akses Logistik di IKN

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung progres pembangunan IKN, Selasa (07/05/2024). (Dok Kemenko Marves)

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menekankan, akses logistik seperti jalan tol, pesawat dengan membangun bandara, jembatan, menjadi hal utama dalam pembangunan. Sebab itu akan mempercepat mobilisasi dan efisiensi waktu untuk mengejar pelaksanaan seremoni 17 Agustus 2024.

"Kita tengah mempersiapkan agenda 17 Agustusan, satu sejarah besar perhelatan Indonesia, nantinya juga akan ada event menarik untuk memeriahkan," ungkap Bambang Susantono.

Sementara Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono meyakini, pembangunan IKN yang masif ini bakal menimbulkan iklim investasi yang positif.

"Kami yakin dengan melihat progres pembangunan IKN yang sangat signifikan ini dapat menarik minat investor, selain karena konsistensi pemerintah, juga soal benefit investasi di IKN, terlebih kehadiran Pak Menko Marves ke sini," kata Agung.

"Kami berterima kasih atas peran Menko Marves dalam mengkoordinasi penyelesaian masalah yang terkait dengan lahan di IKN. Salah satu faktor pendukung suksesnya investasi di IKN adalah lahan yang clean and clear dan menghargai hak-hak masyarakat sehingga kelancaran investasi akan berkelanjutan," imbuhnya. 


Progres Pembangunan Kota Baru IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengecek progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Sementara itu, Kurator Perencanaan dan Pembangunan IKN Nusantara, Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan pembangunan IKN berada dalam koridor yang tepat. Hal ini disampaikannya usai rapat bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, di Kementerian PUPR, Jakarta, 2 Mei 2024, melansir kanal News Liputan6.com.

Ridwan Kamil menuturkan, secara keseluruhan, progres pembangunan kota baru di wilayah Kalimantan Timur itu sudah mencapai 70 persen. Rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN masih sesuai jadwal.

Sedangkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyanjung langkah berani Presiden Jokowi, utamanya mengenai keputusan untuk memindahkan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menurutnya, pemindahan ibu kota pemerintahan itu sebagai bentuk upaya menghadirkan pemerataan pertumbuhan ekonomi di luar wilayah Pulau Jawa. Terutama bagi kawasan-kawasan Indonesia Timur.

 

Infografis Siap-Siap 2.500 ASN Pindah ke IKN Agustus 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya