Liputan6.com, Jakarta - Buah-buahan dan sayur-sayuran diketahui kaya akan vitamin dan antioksidan yang dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung, penyebab utama kematian di AS dan negara lain di dunia. American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi 4½ cangkir buah setiap hari.
Ahli jantung di Orlando Health di Florida, Dr. Deepak Vivek mengatakan kepada Parade minggu lalu bahwa buah-buahan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Advertisement
"Buah-buahan memberikan manfaat kardiovaskular seperti penurunan tekanan darah tinggi dan pengurangan aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah,” ungkap Dr. Deepak Vivek.
Karena buah-buahan memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan yang berbeda, Vivek dan ahli jantung lainnya mengungkapkan makanan favorit mereka untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Vivek mengatakan dia sangat menyukai apel karena merupakan sumber antioksidan, serat, vitamin C, dan potasium yang baik – dan juga rendah glisemik, sehingga membantu menurunkan risiko diabetes Tipe 2.
Ia menambahkan, ia biasa mengiris apel untuk salad atau memakannya utuh sebagai camilan, terutama sebelum bermain pickleball.
“Saya merasa ini membantu memberi saya energi yang diperlukan untuk bermain dan juga mencegah kram otot,” jelas Vivek, dilansir New York Post.
Sushant Khaire, ahli jantung di Methodist Le Bonheur Healthcare di Memphis, Tennessee, mengatakan kepada Parade bahwa dia memilih pisang karena kaya akan serat makanan, vitamin C, vitamin B6, potasium, magnesium, dan antioksidan.
“Serat makanan membantu pencernaan, vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vitamin B6 penting untuk perkembangan otak dan saraf,” kata Khaire.
Buah-Buahan Berserat Cegah Penyakit Jantung dan Stroke
Sementara profesor kardiologi di Zucker School of Medicine di Hofstra Northwell di Hempstead, Dr Jennifer Mieres mengatakan kepada Today.com tahun lalu bahwa dia selalu makan buah – seperti apel, pir, atau ceri, “sesuatu yang berserat” – sebagai camilan sore hari. Menurutnya, buah-buahan tersebut mengenyangkan dan membantu melindungi dari penyakit jantung.
Serat telah terbukti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dua penanda risiko utama penyakit jantung.
Advertisement
Kacang-Kacangan dan Buah Berry
Satjit Bhusri, ahli jantung di Upper East Side Cardiology di Manhattan, menceritakan bahwa kacang-kacangan tanpa garam dan buah kering adalah camilan favoritnya.
“Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, acai berry, dan goji berry memiliki tingkat antioksidan tertinggi, yang bagus untuk melindungi jantung Anda,” ujarnya.
Buah beri juga merupakan buah yang paling sering dimakan oleh Dr. Joy Gelbman, ahli jantung di Weill Cornell Medicine.
Dia memuji sifat antioksidan dan kandungan seratnya pada Parade.