Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran sekolah kedinasan dibuka tanggal 15 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024. Hal ini seperti dikutip dari laman dikdin.bkn.go.id/. Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi dengan sistem ikatan dinas yang berada di bawah naungan kementerian dan lembaga pusat. Sedikitnya ada 39 sekolah kedinasan yang lulusannya bisa menjadi CPNS setelah lulus.
Dalam laman tersebut, Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan mulai tanggal 14 Mei 2024, kemudian dilanjutkan dengan masa Pendaftaran Sekolah Kedinasan mulai tanggal 15 Mei sampai 13 Juni 2024.
Advertisement
Pelaksanaan Ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) akan dilaksanakan pada 18 Juli - 6 Agustus 2024. Selanjutnya, pelaksanaan Seleksi Lanjutan diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik untuk CPNS di lingkungan sekolah kedinasan maupun CASN secara umum di berbagai kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, untuk seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan dimulai pada bulan Mei 2024.
Tahun ini Kementerian PANRB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.
"Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini (Mei) juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi," ujar Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Daftar Sekolah Kedinasan
Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi.
Kemudian, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Menpan RB menyebut, sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. "Kita juga ada (CPNS) di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security," ungkap Menteri PANRB.
Formasi Sekolah Kedinasan
Pemerintah mengumumkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan jumlah formasi mencapai 3.445 melalui jalur sekolah kedinasan untuk 30 sekolah kedinasan di bawah delapan kementerian/lembaga.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa pembukaan seleksi dilakukan pada pekan kedua Mei 2024.
"Dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi yang tersebar pada sekolah kedinasan," ungkap Anas di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Dari total formasi tersebut, ia menjelaskan bahwa terdapat 722 formasi yang dibutuhkan untuk Politeknik Keuangan Negara/STAN di bawah Kementerian Keuangan. Sementara itu, terdapat 721 formasi untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Selanjutnya, terdapat 400 formasi yang dibutuhkan untuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah Badan Intelijen Negara. Di tahun ini, Politeknik Siber dan Sandi Negara di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga membuka 105 formasi yang lebih banyak dari sebelumnya.
"Ini karena kami sedang mendorong digitalisasi yang aman," jelasnya yang dikutip dari Antara.
Selain itu, Politeknik Statistika di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) juga membuka 355 formasi. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim) di bawah Kementerian Hukum dan HAM juga membuka 400 formasi.
Advertisement
Seleksi CASN Dilaksanakan Juni-Juli
Anas juga menyebutkan bahwa terdapat 22 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan yang menyediakan total 622 formasi. Dan ada 120 formasi yang dibutuhkan untuk Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) yang berada di bawah BMKG.
"Ini menjadi yang ditunggu, karena mereka yang lulus seleksi ketat akan langsung menjadi PNS," tambahnya.
Sementara itu, Anas menjelaskan bahwa seleksi CASN secara umum akan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli 2024 setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan formasi atau formasi pegawai ASN.