8 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran Mulai 15 Mei 2024 , Lulus Langsung Jadi CPNS

Calon peserta seleksi sekolah kedinasan hanya bisa pelamar untuk satu sekolah kedinasan. Selain itu, BKN juga meminta calon pelamar untuk berhati-hati agar tidak tertipu oleh janji manis oknum yang menjanjikan kelulusan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Mei 2024, 09:40 WIB
PKN STAN (Sumber: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka seleksi CPNS sekolah kedinasan 2024 pada 14 Mei 2024. Perekrutan ini digelar untuk sekolah kedinasan yang dimiliki oleh 8 kementerian dan lembaga. 

Antara lain, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) oleh Kemendagri, Politeknik Keuangan Negara atau PKN STAN oleh Kemenkeu, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STKMG) oleh BMKG.

Kemudian, Sistem Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) oleh Kemenhub, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dan Poltekip/Poltekim oleh Kemenkumham.

"Seleksi sekolah kedinasan 2024 dibuka untuk 8 kementerian/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan. Insya Allah pengumuman akan dilakukan mulai 14 Mei 2024. Peserta dapat mulai mendaftar 15 Mei 2024 melalui portal SSCASN yg dimiliki oleh BKN," ujar Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dalam sesi konferensi pers virtual, Senin (13/5/2024).

Pasca pendaftaran, Haryomo melanjutkan, seleksi kompetensi dasar akan diselenggarakan di 36 titik lokasi mulai 18 Juli-6 Agustus 2024. "Itu dilaksanakan sebanyak 4 sesi per hari. Kecuali untuk Jumat dilaksanakan hanya 2 sesi karena adanya Sholat Jumat," imbuhnya.

Siapkan Dokumen 

Haryomo juga mengingatkan calon pelamar untuk dapat mempersiapkan dokumen pendaftaran sesuai regulasi. Semisal pas foto, KTP, Kartu Keluarga, ijazah terakhir, dan dokumen lainnya.

 

"Sementara informasi terkait syarat pendaftaran lainnya dapat melihat di masing-masing website sekolah kedinasan instansi atau pada SSCASN," imbuh dia.

 

Ia juga mengingatkan bahwa calon peserta hanya bisa pelamar untuk satu sekolah kedinasan. Selain itu, BKN juga meminta calon pelamar untuk berhati-hati agar tidak tertipu oleh janji manis oknum yang menjanjikan kelulusan.

"Dalam hal ini, bahwasanya calon pelamar hanya bisa daftar pada satu sekolah kedinasan. Kami berharap sudah dipertimbangkan masak-masak terlebih dulu, hanya sekali lagi daftar satu sekolah kedinasan," pinta Haryomo.

"Saya juga mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada pada praktik penipuan, pencalonan yang dilakukan oknum-oknum yang kerap dilakukan pada saat seleksi sekolah kedinasan. Saya berharap tidak percaya pihak-pihak tak bertanggung jawab yang janjikan kelulusan," tegasnya.


Simak Persyaratan Daftar CPNS 2024, Berikut Cara Daftarnya

Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Sejak awal tahun 2024 pemerintah telah mengumumkan akan membuka kembali seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Diketahui sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pada CASN 2024 terdapat sekitar 1.289.824 formasi.

Formasi tersebut terbagi untuk beberapa formasi di antaranya 427.650 formasi di instansi pusat dan 862.174 formasi di instansi daerah. Pihaknya juga menuturkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 602 instansi pemerintah yang melakukan perincian ke dalam sistem milik BKN.

Pihaknya juga menuturkan saat ini belum ada pengumuman terkait tes CASN 2024 pasalnya masih ada beberapa instansi yang belum menyelesaikan usulan formasi jumlah CPNS dan PPPK.

"Kita harap instansi yang belum mengirimkan rincian formasi/kebutuhan dapat segera merampungkan dengan menginput pada Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Azwar Anas mengutip dari Liputan6.

Lebih jelasnya lagi Anas menyebutkan kendala keterlambatan instansi memberikan rincian formasi antara lain karena instansi masih melakukan pemetaan jabatan, keterbatasan informasi terhadap data Non-ASN baik terkait jumlah pegawai.

Kemudian kualifikasi pendidikan serta jabatan yang akan diusulkan hingga belum selesainya pemutakhiran data peta jabatan oleh instansi pada layanan elektronik Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) milik BKN.


Optimis CASN 2024 Digelar Paling Cepat Bulan Juni

Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Pada kesempatan yang sama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berharap seleksi CASN 2024 bisa digelar paling cepat pada bulan Juni atau Juli.

"Insya Allah pendaftaran bisa kita mulai di Juni atau Juli tahun ini, setelah instansi menerima surat keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan ASN dan berkoordinasi dengan BKN untuk mengumumkan lowongan formasi dan persiapan seleksi," ucapnya.

Diketahui, pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 terbuka untuk posisi CPNS dan PPPK. Terdapat sekitar 1,2 juta formasi yang bisa dipilih oleh para peserta yang ingin berkarier menjadi CASN.

Perlu diperhatikan, saat ini belum ada informasi resmi terkait tanggal pelaksanaan atau pendaftaran CASN 2024. Para calon peserta bisa memantau informasi tersebut melalui media sosial resmi BKN atau rilisan resmi dari pemerintah. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya