Pembalap MotoGP Panaskan Isu Pencarian Duet Francesco Bagnaia, Banyak yang Pilih Marc Marquez?

Pendamping Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 jadi misteri terbesar pada sirkus kuda besi musim ini. Ada tiga nama yang jadi kandidat pendamping Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Mei 2024, 23:01 WIB
Marc Marquez dan Jorge Martin bersaing jadi pendamping Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. (JULIEN DE ROSA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pendamping Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 jadi misteri terbesar pada sirkus kuda besi musim ini. Ada tiga nama yang jadi kandidat pendamping Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan.

Pertama Jorge Martin dari tim satelit Prima Pramac Racing. Jadi penantang terbesar Bagnaia pada persaingan 2023, Martin meningkatkan kinerjanya di 2024. Dia memimpin 38 angka atas pesaing terdekat Bagnaia di klasemen sementara musim ini.

Kedua Marc Marquez. Pindah ke Ducati setelah mengalami keterpurukan bersama Honda, juara dunia delapan kali itu langsung cemerlang meski mengendarai motor yang berusia setahun lebih tua. Marquez hanya dua angka di bawah Bagnaia.

Terakhir adalah Bastianini yang tengah menduduki kursi idaman. Dalam ancaman Martin atau Marquez, dia sadar harus meningkatkan kinerja setelah cedera menghantui performanya tahun lalu. Bastianini pun menjawab tantangan dengan mendulang poin serupa seperti Marquez.

General Manager Ducati Luigi Dall'Igna sudah mengakui keputusan sulit menantinya. Rumor menyatakan Ducati bakal menentukan sikap sekitar seri ketujuh yakni MotoGP Italia 2024 di Mugello pada awal Juni.


Jorge Martin Favorit Kalahkan Marc Marquez

MotoGP Portugal 2024 menjadi milik pembalap Ducati, Jorge Martin dalam balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Pembalap asal Spanyol tersebut melewati bendera finis yang dikibaskan pelatih top yang terakhir membesut AS Roma, Jose Mourinho, di depan Enea Bastianini dan Pedro Acosta. Beberapa insiden sempat terjadi yang menyebabkan lebih dari tiga pembalap harus terjatuh, di antaranya Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Dengan waktu semakin dekat, pembalap MotoGP lain memiliki preferensi masing-masing mengenai duet Bagnaia. Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo mengaku bersyukur bukan menjadi orang yang menentukan sikap.

"Jelas Martin adalah yang tercepat. Namun Marquez dan Bastianini juga bersaing," ujar rider Yamaha itu.

Aleix Espargaro lebih jelas dalam menjatuhkan pilihan. Dia merasa Ducati semestinya tidak perlu bimbang.

"Saya tidak mengerti mengapa angka 89 (nomor Martin) belum berada di motor itu. Apa lagi yang dia harus lakukan. Dia sudah terlibat persaingan gelar tahun lalu bersama tim satelit, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkapnya.


Jawaban Pembalap MotoGP Lain

Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, berhasil meraih posisi start terdepan pada MotoGP Portugal 2024, setelah mencatatkan waktu tercepat dalam kualifikasi di Algarve International Circuit, Portimao, Sabtu (23/2/204) sore WIB. (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Seperti apa opini rider-rider lain? Berikut rangkumannya:

Luca Marini: “Marc Marquez!”

Miguel Oliveira: “Memiliki juara dunia delapan kali bersama pemegang dua gelar juara dunia MotoGP jelas merupakan pasangan idaman.”

Pedro Acosta: “Buat saya jelas Martin. Dia paling pantas mendapatkannya dan tengah memimpin klasemen.”

Johann Zarco: “Saya merasa Bastianini bisa bertahan di sana. Buat saya, 100 persen memiliki pembalap Italia di Ducati merupakan langkah masuk akal.”

Infografis MotoGP 2024. (Liputan6.com/Gotri-Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya