Liputan6.com, Sitaro - Setelah hampir 2 pekan berstatus Level IV Awas, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulut, diturunkan statusnya menjadi Level III Siaga pada, Senin (13/5/2024). Namun demikian, warga dingatkan untuk tetap mematuhi radius bahaya.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari level IV Awas menjadi level III Siaga terhitung mulai tanggal 13 Mei 2024 pukul 09.00 Wita,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan.
Dia mengatakan, masyarakat di sekitar Gunung Ruang, juga pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif.
Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius empat kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.
“Masyarakat di Pulau Tagulandang khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar,” ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker, guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
“Masyarakat yang berada di luar radius empat kilometer dari Gunung Ruang diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Ruang erupsi pada tanggal 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan. Statusnya pun kemudian dinaikkan secara berjenjang dari waspada, siaga dan awas.
Setelah diturunkan aktivitasnya menjadi siaga level tiga, Gunung Ruang kembali erupsi lebih hebat pada tanggal 30 April 2024.
Baca Juga
Advertisement