Setelah 3 Tahun Cerai, Melinda French Akhirnya Mundur dari Gates Foundation

Pengunduran diri ini datang hampir tepat tiga tahun setelah ia mengumumkan perceraian Melinda French dengan Bill Gates.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Mei 2024, 21:00 WIB
Gates Foundation berfokus pada inisiatif pengentasan kemiskinan dan kesehatan global di seluruh dunia, termasuk upaya anti-malaria di Afrika, dan investasi besar-besaran di kawasan Asia Selatan. Logo gates foundation

Liputan6.com, Jakarta - Melinda French Gates, mantan istri pendiri Microsoft Bill Gates, mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai salah satu pimpinan dalam Bill & Melinda Gates Foundation bulan depan.

Melansir CNBC International, Selasa (14/5/2024) pengunduran diri Melinda Gates datang hampir tepat tiga tahun setelah ia mengumumkan perceraian mereka.

Sebagai informasi, Gates Foundation berfokus pada inisiatif pengentasan kemiskinan dan kesehatan global di seluruh dunia, termasuk upaya anti-malaria di Afrika, dan investasi besar-besaran di kawasan Asia Selatan.

“Setelah berpikir dan merenung dengan hati-hati, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari peran saya sebagai salah satu ketua Bill & Melinda Gates Foundation. Hari terakhir saya bekerja di yayasan adalah tanggal 7 Juni,” kata Melinda.

“Berdasarkan ketentuan perjanjian saya dengan Bill, jika saya keluar dari yayasan, saya akan mendapat tambahan USD 12,5 miliar untuk berkomitmen pada pekerjaan saya atas nama perempuan dan keluarga. Saya akan berbagi lebih banyak tentang apa yang akan terjadi dalam waktu dekat,” ungkap Melinda dalam pernyataan terkait pengunduran dirinya.

Melinda lebih lanjut mengatakan, keputusan pengunduran dirinya diambil setelah beberapa pertimbangan.

 

“Saya sangat bangga dengan yayasan yang saya dan Bill bangun bersama dan atas kerja luar biasa yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan di seluruh dunia. Saya sangat peduli dengan tim yayasan, mitra kami di seluruh dunia, dan semua orang yang tersentuh oleh pekerjaan mereka,” tuturnya.

 

“Saya mengambil langkah ini dengan keyakinan penuh bahwa yayasan ini berada dalam kondisi yang kuat, dengan CEO Mark Suzman yang sangat cakap, Tim Kepemimpinan Eksekutif, dan dewan pengawas yang berpengalaman untuk memastikan semua pekerjaan penting terus berlanjut. Saatnya tepat bagi saya untuk maju ke babak berikutnya dalam filantropi saya.Ini adalah momen penting bagi perempuan dan anak perempuan di AS dan di seluruh dunia, dan mereka yang berjuang untuk melindungi dan memajukan kesetaraan sangat membutuhkan dukungan,” tutupnya.

Dalam pernyataan terpisah, Bill Gates menyampaikan; “Saya menyesali melihat Melinda pergi, tapi saya yakin dia akan memberikan pengaruh besar dalam pekerjaan filantropisnya di masa depan”.


Selain Sumbang Saham Rp 59,17 Triliun, Warren Buffett Mundur dari Gates Foundation

Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

Sebelumnya, miliarder yang juga investor Warren Buffett akan menyerahkan saham Berskhire Hathaway untuk amal. Ia akan memberikan USD 4,1 miliar atau sekitar Rp 59,17 triliun (asumsi kurs Rp 14.433 per dolar AS) untuk lima yayasan sebagai bagian dari komitmen tahunan yang lama untuk filantropi.

"Hari ini adalah tonggak sejarah bagi saya. Pada 2006 saya berjanji untuk distribusikan semua saham Berkshite Hathaway saya, lebih dari 99 persen kekayaan bersih saya untuk filantropi. Dengan distribusi USD 4,1 miliar hari ini, saya sudah setengah jalan di sana," tulis dia dalam sebuah surat pada Rabu pekan ini, dilansir dari yahoo finance, Rabu (23/6/2021).

 Ia menuturkan, telah membuat komitmen pada 2006 dengan memegang 478.998 saham seri A dari saham di Berskhire Hingga 23 Juni 2021, ia memiliki 238.624 saham senilai lebih dari USD 100 miliar yang juga untuk filantropi.

Dalam surat itu, Warren Buffett juga mengumumkan dirinya soal pengunduran diri dari wali atau trustee di Bill and Melinda Gates Foundation (BMG).

"Saya sekarang mengundurkan diri dari jabatan itu, seperti yang telah saya lakukan di semua dewan perusahaan selain Berkshire’s. CEO BMG adalah Mark Suzman pilihan yang luar biasa yang mendapat dukungan saya. Tujuan saya 100 persen selaras dengan tujuan saya. Fondasi, partisipasi saya sama sekali tidak diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” ujar dia.


The Giving Pledge

Pada Maret 2020, Bill Gates telah mengundurkan diri dari Dewan Berkshire Hathaway dan Microsoft untuk mendedikasikan lebih banyak waktu untuk prioritas filantropi termasuk kesehatan, pembangunan global, pendidikan, dan peningkatan keterlibatannya dalam atasi perubahan iklim.

Gates yang berteman dengan Buffett sejak 1991 bergabung dengan dewan direksi Berskhire Hathaway pada Desember 2004.

Pada 2010, Buffett bersama Bill dan Melinda Gates mendirikan The Giving Pledge sebagai undangan terbuka kepada miliarder untuk berkomitmen memberikan sebagian besar kekayaannya untuk filantropi. Selain itu, menetapkan standar baru kedermawanan di antara orang-orang sangat kaya.

Pengumuman pengunduran diri Buffett ini tak lama setelah Bill dan Melinda Gates mengumumkan perceraian pada bulan lalu setelah 27 tahun menikah tetapi akan melanjutkan kerja filantropi melalui yayasan.

Selain itu, Buffett juga membagikan sejumlah bidang untuk pemikiran lebih lanjut bagi dermawan, pemerintah dan publik.

Buffett menuturkan, perbuatan termudah di dunia adalah memberikan uang yang tidak akan pernah benar-benar berguna bagi Anda dan keluarga. "Pemberian itu tidak menyakitkan dan dapat membuat kehidupan lebih baik bagi Anda dan anak-anak Anda,” ujar dia.

Selama beberapa dekade, ia telah mengumpulkan dana yang hampir tidak dapat dipahami hanya dengan melakukan apa yang ia sukai.

Ia menyatakan akan melanjutkan pekerjaan yang menyenangkan, melakukan apa yang disukainya, dan dibantu sejumlah rekanan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya