Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Sempat Video Call Keluarga dengan Wajah Babak Belur

Dari informasi sementara, ungkap Gatot, korban merupakan orang hilang yang sempat dicari keluarga karena tidak pulang ke rumah sejak Minggu, (12/5/2024).

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 14 Mei 2024, 11:08 WIB
Jasad seorang pria ditemukan di Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur Senin, (14/5/2024). Lewat unggahan akun instagram @infopenggilingan, disebutkan korban adalah pria yang sempat menghilang.

Liputan6.com, Jakarta - Jasad seorang pria ditemukan di Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur Senin, (14/5/2024). Lewat unggahan akun instagram @infopenggilingan, disebutkan korban adalah pria yang sempat menghilang. 

“Tetangga aku min, pikir aku mungkin dia janjian sama orang atau sama cewek tau-taunya dijebak. Nah sampai sekarang dia gak ada kabar dia msh bujangan cm org nya emang jarang keluar selain kerja nah terakhir izin mau isi bensin,” tulis unggahan dalam akun tersebut.

“Tapi gak pulang-pulang pas di vc sama keluarganya mukanya udah berdarah-darah bengep katanya kaya babak belur setelah itu nomornya langsung tidak aktif,” lanjutnya.

Dari informasi tersebut, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pria tersebut bernama Ahmad Effendy (38), warga Cakung, Jakarta Timur.

"Ciri-ciri kulit sawo matang, memakai kaos lengan panjang, dan celana jeans," kata Gatot dalam keterangannya.

Dari informasi sementara, ungkap Gatot, korban merupakan orang hilang yang sempat dicari keluarga karena tidak pulang ke rumah sejak Minggu, (12/5/2024).

Dimana jasad korban pertama kali dilaporkan oleh seorang tukang ojek yang tengah melintas di lokasi. Kemudian petugas pun mengerahkan 2 unit dengan 10 personel ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Tukang ojek melihat mayat dipinggir kali lalu melaporkan ke pihak kepolisian kecamatan Pulogadung," kata Gatot.


Masih Diautopsi

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno mengaku belum dapat menyampaikan penyebab kematian korban. Karena, pihaknya masih menunggu proses autopsi dan penyelidikan dengan meminta keterangan dari keluarga.

"Kemarin malam jenazahnya sudah kami kirim ke RSCM untuk VER (visum) dan menunggu hasil otopsi. Sementara masih dalam penyelidikan dengan minta keterangan keluarga," kata Sutrisno.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya