Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur tuntas tahun ini. SAat ini progres pembangunan infrastruktur telah mencapai 43 persen.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merasa puas dengan pekerjaan tersebut, lantaran capaian pembangunan RSUD Surabaya Timur telah melebihi target.
Advertisement
“Kalau sesuai dengan time schedule yang ditawarkan dalam perencanaan itu harusnya 37 persen, tapi hari ini sudah mencapai 43 persen,” kata Wali Kota Eri, Selasa (14/5/2024).
Nantinya, dalam tiga minggu ke depan, topping off bangunan atau titik puncak bangunan RSUD Surabaya Timur akan selesai. Sehingga hanya tinggal melakukan finishing. Eri pun meminta kepada pimpinan proyek dan OPD terkait untuk terus memantau pembangunan RSUD Surabaya Timur secara langsung.
“Informasinya, tiga minggu lagi akan topping off. Jadi harapan saya, setiap minggu di kontrol terus,” ujar dia.
Eri Cahyadi optimis bahwa RSUD Surabaya Timur, yang berlokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, dapat beroperasi pada September 2024 mendatang. Sebab, saat ini progres pembangunan infrastruktur RSUD Surabaya Timur telah mencapai 43 persen.
Ia pun meminta DPRKPP Kota Surabaya untuk segera menyiapkan sertifikat laik fungsi (SLF). Serta, Dinkes Kota Surabaya untuk menyiapkan perizinan. Harapannya, seluruh proses administrasi tersebut bisa tuntas bersamaan dengan selesainya banguann RSUD Surabaya Timur.
Bisa Jadi Contoh
“Maka teman-teman DPRKPP menyiapkan SLF, dan Dinkes menyiapkan perizinannya. Semoga nanti ketika bulan September ini selesai, SLF dan perizinannya selesai, langsung (dibuka) untuk warga Surabaya,” ungkapnya.
Dengan demikian, pengerjaan pembangunan RSUD Surabaya Timur dapat dicontoh oleh perangkat daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Ini bagus pekerjaannya, bisa dibuat contoh oleh teman-teman yang lainnya untuk mengerjakan struktur, terutama untuk gedung-gedung pemerintah kota,” pungkasnya.
Advertisement