Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan peningkatan minat masyarakat terhadap perawatan untuk kecantikan dan kesehatan kulit, produk kecantikan lokal di Indonesia terus berkembang.
Salah satunya, brand Jestham yang merupakan satu dari sekian penyedia produk kecantikan dan kesehatan di Indonesia yang aktif menjual produknya di platform online.
Advertisement
Brand kecantikan yang berdiri sejak 2014 ini telah meraih kesuksesan yang signifikan melalui platform digital.
Perjalanan Jestham dimulai dari media sosial Instagram, sebuah platform yang pada saat itu sudah mulai populer sebagai sarana promosi produk dan jasa.
Salah satu yang menjadi inspirasi dari Thomas Iskandar dan Jessica Thamrin untuk mendirikan Jestham adalah melihat kesuksesan dari jasa titip atau 'jastip' produk skincare, baik produk brand luar negeri maupun lokal yang semakin marak dan berpotensi menjadi peluang bisnis di bidang ini.
Pada tahap awal, fokus utama Jestham adalah membangun kesadaran merek dan menggaet pengikut dengan konten yang menarik dan interaktif.
Sadar akan pentingnya memiliki kanal penjualan yang lebih luas dan terstruktur, pada 2015 Jestham memulai bisnisnya dengan berjualan di e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi, sekaligus memberi kemudahan akses pembelian produk bagi pelanggan dan membuka peluang baru bagi para reseller dengan menjual produk Beauty & Health.
Saat ini, Jestham fokus memasarkan produknya melalui berbagai jenis platform media sosial, membuat konten dengan mengikuti tren terbaru serta menggunakan jasa endorsement dengan influencer dan testimoni dari pengguna yang membantu penjualan semakin meningkat.
Hal ini dilakukan karena di era digital sekarang, banyak masyarakat yang menggunakan platform digital dan e-commerce untuk membeli produk terutama kategori beauty & health.
Jestham menawarkan berbagai produk perawatan kulit, termasuk serum, moisturizer, toner, sunscreen, produk kesehatan untuk remaja dan dewasa seperti minuman kolagen dan pelangsing.
Meskipun tidak membatasi target pasar dalam segmen usia tertentu, brand ini diminati oleh berbagai kalangan terutama kaum perempuan, hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan perawatan untuk kecantikan dan kesehatan kulit sangatlah dibutuhkan oleh semua kalangan.
Jestham terus melakukan riset untuk mendapatkan informasi mengenai bahan baku, produk dan packaging yang cocok untuk seluruh kalangan pengguna produk Beauty & Health, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menyediakan produk yang inovatif dan berkualitas.
Pencapaian terbaik yang telah diraih Jestham adalah mampu memposisikan diri sebagai salah satu pemain utama dalam industri local skincare dan menghasilkan omset hingga miliaran rupiah.
"Harapan kami agar mempunyai produk yang bisa memberikan kepuasan maksimal terhadap pelanggan yang akan membantu inovasi produk lebih baik lagi, serta pertumbuhan bisnis agar brand Jestham dikenal karena produk yang berkualitas dan inovatif," kata
CEO Jestham, Thomas Iskandar dalam keterangan tertulis.
Melalui pemasaran digital yang aktif, Jestham memanfaatkan teknologi analisa digital melalui engagement dari konten atau live yang dihasilkan, bekerja sama dengan platform digital marketing yaitu iBooming untuk melakukan branding dan marketing melalui komunitas influencer agar lebih tepat dan terarah.
Teknologi dengan analisa tersebut mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan penjualan.
Dalam era yang serba cepat ini, penting bagi para pebisnis untuk tetap berfokus pada kualitas produk yang baik dalam membangun reputasi brand yang kuat dan mendapatkan pelanggan yang loyal.
Selain itu, menjaga kepuasan pelanggan adalah kunci untuk mempertahankan kesuksesan jangka panjang. Mengikuti jejak Jestham, para pebisnis dapat memanfaatkan potensi maksimal dari strategi pemasaran digital sambil mempertahankan komitmen pada nilai inti produk dan kepuasan pelanggan.