Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terus Dilakukan

Hingga Selasa (14/5/2024) tim penyelamat terus mencari sejumlah korban yang masih dinyatakan hilang. Pencarian korban dilakukan di sekitar sungai dan reruntuhan bangunan yang ada di desa-desa terdampak banjir bandang yang menghantam beberapa wilayah di sekitar Gunung Marapi pada akhir pekan lalu.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 14 Mei 2024, 15:45 WIB
Jumlah Korban Jiwa Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terus Bertambah
Hingga Selasa (14/5/2024) tim penyelamat terus mencari sejumlah korban yang masih dinyatakan hilang. Pencarian korban dilakukan di sekitar sungai dan reruntuhan bangunan yang ada di desa-desa terdampak banjir bandang yang menghantam beberapa wilayah di sekitar Gunung Marapi pada akhir pekan lalu.
Foto yang diambil dari pesawat tanpa awak (drone) menunjukkan kerusakan di sebuah desa yang terkena dampak banjir bandang di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Selasa, 14 Mei 2024. (AP Photo/Sutan Malik Kayo)
Hingga hari ini, Selasa (14/5/2024) tim penyelamat terus mencari sejumlah korban yang masih dinyatakan hilang. (AP Photo/Sutan Malik Kayo)
Pencarian korban dilakukan di sekitar sungai dan reruntuhan bangunan yang ada di desa-desa terdampak banjir bandang yang menghantam beberapa wilayah di sekitar Gunung Marapi pada akhir pekan lalu. (AP Photo/ Fachri Hamzah)
Jumlah korban jiwa yang meninggal dunia terus bertambah seiring masih berjalannya proses pencarian dan evakuasi. (AP Photo/Sutan Malik Kayo)
Dalam keterangan resminya, Selasa (14/5/2024), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyebutkan jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut bertambah dan menjadi 50 orang. (AP Photo/ Fachri Hamzah)
Sementara, 27 orang masih dinyatakan hilang, 37 luka-luka dan 3.396 jiwa mengungsi. (AP Photo/Sutan Malik Kayo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya