Liputan6.com, Jakarta - Adalah Ummu Hani, selebgram yang punya cara unik mengkritik pemerintah. Lagi, ia memilih berfoto di jalan rusak di Lampung Selatan untuk menyuarakan berbagai aspirasi, dan unggahan ini berhasil menarik perhatian media asing, tepatnya publikasi Malaysia World of Buzz.
Outlet itu menulis dalam Bahasa Inggris yang artinya, "Ummi membagikan beberapa foto dan video dirinya berpose dan 'berenang' di dalam lubang jalan rusak di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, Sumatra." Di unggahan yang dibagikan pada 3 Mei 2024 tersebut, ia juga menandai beberapa akun pejabat, termasuk wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Advertisement
Selebgram itu menulis, "Untuk ke sekian kalinya kami memohon dan meminta pada pihak-pihak terkait untuk realisasi perbaikan infrastruktur jalan ini, karena jalan ini merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan antar desa dan kecamatan."
"Sudah banyak dampak merugikan yang dirasakan karena jalan rusak ini, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan 🥹," imbuhnya. "Cukup jalan ini aja yang rusak, jangan sampai kepercayaan warga ikut rusak juga 😊 Yok bisa yokkkk Lampung Selatan lebih baik lagi ☺️💪🏻 📍 Kec. MERBAU MATARAM (dan menurut saya, akses jalan hampir rata rusak parah)."
Di sederet foto, ia juga memegang kertas dengan suara-suara protes serupa. Gaun hitamnya tampak kotor dan basah terkena genangan air yang tampak berwarna cokelat. Ia bahkan berpose dengan mencipratkan air kotor tersebut.
Dukungan Warganet
Sederet potret tersebut diapresiasi warganet. "Totalitas banget kakakku. Semoga ada perubahan lebih baik ya, pemda peka dengan suara warganya," harap seorang pengguna, yang lain menimpali, "Ya ampun totalitas banget mengkritiknya 😢."
"Mending kita open donasi untuk biaya oprasi mata dan telinga para pejabat, kasian mereka tidak bisa mendengar suara rakyat dan tidak bisa melihat masalah yang terjadi di luar gedung kerja," sindir seorang pengguna. "Udah totalitas gini klu msh gak di gubris kebangetan pak pak 😢 semangat kakak syggg ❤️❤️❤️," sahut warganet lain.
"Totalitas bangeeettt 🔥 sindiran kerass buat pemerintah daerah nya 🔥," puji yang lain. "17 tahun di kampungku gak pernah nginjek aspal mulus , apa harus ky gini juga ya , viral kan lebih cepet dari pada proposal?" respons seorang warganet.
Ada juga yang berkomentar, "Secara baju warna hitam melambangkan kesedihan di tambah aksesoris kepala , Mencelupkan keinginan yang tak kunjung datang, foto di ambil saat siang hari menunjukan seperti inilah jalan nya kalau malam lebih ngeri lagi."
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Sebagaimana disebutkan, ini bukan kali pertama Ummu melakukan sesi pemotretan tidak biasa itu. Lewat akun Facebook-nya pada 2021, selebgram ini berbagi fotonya duduk di jalanan rusak dan berlubang. Jalan itu pun dipenuhi lumpur dan genangan air berwarna cokelat.
Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang itu disebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan, Ummu mengaku sempat mengalami kecelakaan di jalan yang rusak tersebut bersama suaminya. Lebih dari 25 foto di jalan yang rusak tersebut diunggah Ummu Hani ke akun Facebook-nya pada 10 Februari 2021.
Aksi tersebut dilakukan untuk menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terkait kondisi Jalan Raya Tanjung Bintang yang tidak pernah mulus. Menurut Ummu Hani, kerusakan pada jalan tersebut sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.
Tidak butuh waktu lama bagi sederet potret tersebut untuk jadi viral dan diunggah ulang berbagai akun media sosial. Tidak sedikit orang dibuat heran dengan aksi Ummu, namun tetap menunjukkan dukungan pada kritik yang dilayangkan.
Sempat Disinggung Ganjar Pranowo
Awal tahun ini, kondisi jalan rusak di Lampung Selatan juga sempat disinggung Ganjar Pranowo di masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat itu, ia melakukan istighosah dan doa bersama warga di Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Bumi Restu, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, 22 Januari 2024, rangkum kanal Pemilu Liputan6.com.
Dalam perjalanan ke Ponpes Roudlotussolihin, mantan Gubernur Jawa Tengah ini beberapa kali melewati jalan rusak dan penuh lubang. Saat menyampaikan sambutan di hadapan warga, Ganjar menyinggung jalan rusak di Lampung Selatan.
"Saya jalan dari sana sampai sini kenapa kok enggak bisa ngebut? Jalannya rusak," ucap Ganjar disambut sorakan dan tepuk tangan warga. Ganjar pun heran, karena saat menyinggung jalan rusak, warga justru ramai-ramai bertepuk tangan.
"Bapak ini aneh toh, jalan rusak malah tepuk tangan. Lho," kata Ganjar disusul gelak tawa warga. Ganjar akhirnya memahami, hal itu merupakan sebuah sinyal dari warga bahwa mereka mengharapkan adanya sosok orang yang memerhatikan dan menindaklanjuti terkait kerusakan jalan ini.
"Itu butuh sensitivitas kita menangkap perasaan masyarakat. Artinya, kita harus peka," ujar dia.
Advertisement