Menparekraf: WWF di Bali Berdampak Positif Bagi Pengusaha Lokal dan UMKM

Sandiaga menilai dengan banyaknya peserta dan delegasi WWF yang hadir di Bali otomatis akan berdampak pada geliat perekonomian lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pegusaha lokal dan UMKM.

oleh Tim News diperbarui 14 Mei 2024, 21:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Diskusi Asik Bareng Menparekraf mengenai Event dan Produk Wisata Minat Khusus Bali di Wanaku Seafood & Chinese Restaurant, Badung, Selasa (30/1/2024). (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku telah  berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan berbagai program dan aktivitas yang dapat dinikmati lebih dari 50 ribu peserta WWF yang hadir di Bali.

Sandiaga menilai dengan banyaknya peserta dan delegasi WWF yang hadir di Bali otomatis akan berdampak pada geliat perekonomian lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pegusaha lokal dan UMKM. 

"Kami all out memberikan dukungan penuh guna menyukseskan World Water Forum. Insan pariwisata dan ekonomi kreatif siap memberikan yang terbaik agar para delegasi mendapatkan pengalaman pariwisata yang berkesan, berkualitas, juga berkelanjutan," kata Sandiaga Uno saat di temui di Bali.

Sementara itu, salah seorang pengusaha local yang bergerak di bidang rental mobil Dendi Satrio mengatakan dengan adanya perhelatan WWF di Bali memberikan dampak yang hebat bagi pengusaha lokal khususnya dalam penyewaan mobil. 

"Bali itu sudah dikenal di kancah internasional dan dikagumi objek wisata-nya. Saya sebagai perwakilan pengusaha rental mobil di Bali merasakan dampak hebat itu dan mengajak teman-teman pengusaha rental mobil lainnya untuk turut menyukseskan World Water Forum yang akan diadakan beberapa hari lagi.” Ujar Dendi Satrio.

Hal senada juga disampaikan Aliyah yang selaku pengusaha butik  di kawasan Seminyak Bali. Menurutnya adanya WWF di Bali sangat berdampak positif bagi para pengrajin lokal.

"Kami pengusaha dan pengrajin lokal sangat merasakan sekali adanya WWF di Bali, sehingga outlet kami yang ada di Seminyak yang banyak menjual produk-produk pengrajin lokal sudah mempersiapkan berbagai.produk kerajinan  untuk dibeli oleh wisatawan dan delegasi yang hadir pada acara WWF," ucap Aliyah selaku owner Queensartbali.

 

 


Bahas Sumber Daya Air Dunia

World Water Forum (WWF) yang digelar di Bali memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM.(Istimewa)

World Water Forum (WWF) merupakan konferensi yang melibatkan negara-negara yang berusaha  mengembangkan sumber daya air di negara mereka masing-masing.

Indonesia mendapat kehormatan menjadi salah satu anggotanya karena dianggap sebagai negara kepulauan dengan pengelolaan sumber daya air terbaik di dunia sekaligus mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah konferensi World Water Forum (WWF) tahun 2024 iyang rencananya akan dilaksanakan 18 s.d 25 Mei di Bali.

Kegiatan ini membuat banyak tamu mancanegara yang mengikuti konferensi ini hadir secara langsung di Bali. Kehadiran mereka tentu jadi berkah dan rejeki yang besar bagi beberapa objek-objek usaha yang berada di Bali termasuk dengan UMKM lokal. 

Infografis Journal Dunia Kepanasan, Akibat Perubahan Iklim Ekstrem?. (Liputan6.com/Tri Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya