Ratusan Pengungsi Suriah Pulang ke Rumah Seiring Meningkatnya Sentimen Anti-Pengungsi di Lebanon

Ratusan pengungsi Suriah meninggalkan daerah terpencil di timur laut Kota di Lebanon kembali ke Suriah dalam konvoi, di tengah meningkatnya sentimen anti-pengungsi di negara kecil yang dilanda krisis tersebut.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 15 Mei 2024, 10:05 WIB
Ratusan Pengungsi Suriah di Lebanon Pulang ke Rumah
Ratusan pengungsi Suriah meninggalkan daerah terpencil di timur laut Kota di Lebanon kembali ke Suriah dalam konvoi, di tengah meningkatnya sentimen anti-pengungsi di negara kecil yang dilanda krisis tersebut.
Seorang wanita pengungsi Suriah duduk di dalam mobil, saat ia bersiap untuk pulang ke Suriah sebagai bagian dari kepulangan sukarela, di kota Arsal, perbatasan timur Lebanon, Selasa (14/5/2024). (AP Photo/Hussein Malla)
Lebih dari 300 pengungsi Suriah pulang kembali ke Suriah dalam sebuah konvoi di tengah meningkatnya sentimen anti-pengungsi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. (AP Photo/Hussein Malla)
Para pejabat Lebanon telah lama mendesak komunitas internasional untuk memukimkan kembali para pengungsi di negara-negara lain atau membantu mereka kembali ke Suriah. (AP Photo/Hussein Malla)
Selama beberapa bulan terakhir, partai-partai politik terkemuka di Lebanon menjadi semakin vokal, menuntut agar para pengungsi Suriah kembali. (AP Photo/Hussein Malla)
Sebagai negara berpenduduk sekitar 6 juta jiwa, Lebanon menampung hampir 780.000 pengungsi Suriah yang terdaftar dan ratusan ribu lainnya yang tidak terdaftar - populasi pengungsi tertinggi di dunia per kapita. (AP Photo/Hussein Malla)
Di kota Arsal di timur laut, para pengungsi Suriah menumpuk barang-barang mereka di bagian belakang truk dan mobil. (AP Photo/Hussein Malla)
Konvoi hari Selasa dari kota pegunungan Arsal dan Qaa hanya terdiri dari 330 pengungsi yang telah mendaftar untuk dipulangkan, yang merupakan pemulangan “sukarela” pertama yang diorganisir oleh pasukan keamanan Lebanon sejak akhir tahun 2022. (AP Photo/Hussein Malla)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya