Manchester United Lakoni Laga Terakhir di Old Trafford, Erik ten Hag: Bukan untuk Ucapkan Selamat Tinggal

Musim Manchester United berjalan jauh dari harapan. Performa tidak konsisten, hasil mengecewakan, dan tekanan dari segala penjuru telah menciptakan suasana yang sulit di Old Trafford. Namun, di tengah gemuruh itu ada sosok yang tetap tenang yakni Erik ten Hag.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 15 Mei 2024, 20:00 WIB
Kekalahan empat gol tanpa balas dari Crystal Palace juga menambah daftar tiga kekalahan tandang dengan marjin gol terbesar di Liga Inggris saat dibesut Erik ten Hag. Sebelumnya MU telah mengalami dua kekalahan tandang terbesar bersama Erik ten Hag di Liga Inggris setelah kalah 0-4 dari Brentford pada pekan ke-2 musim 2022/2023 dan kalah 0-7 dari Liverpool pada pekan ke-26 pada musim yang sama. (AP Photo/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta - Musim Manchester United berjalan jauh dari harapan. Performa tidak konsisten, hasil mengecewakan, dan tekanan dari segala penjuru telah menciptakan suasana yang sulit di Old Trafford. Namun, di tengah gemuruh itu ada sosok yang tetap tenang yakni Erik ten Hag.

Pertandingan kandang terakhir musim ini akan menjadi momen yang emosional bagi banyak penggemar. Namun, meski masih terdapat ketidakpastian tentang masa depannya sebagai manajer MU, Ten Hag menegaskan bahwa pertandingan tersebut bukanlah perpisahannya.

"Selamat tinggal? Untuk saya? Ini bukan tentang bagaimana saya merasakannya dan bagaimana saya melihatnya," kata Ten Hag dalam konferensi pers jelang laga melawan Newcastle United, Kamis (16/5/2024) dini hari WIB.

"Melalui saat-saat baik dan buruk, kita bersama dan para penggemar menunjukkan bahwa kita bersama. Jadi saya akan tetap mengitari lapangan seusai pertandingan," sambungnya.


Ten Hag Tetap Fokus Pada Tugasnya

Manajer Manchester United, Erik ten Hag dengan Jadon Sancho. (Bola.com/Dok.AFP/OLI SCARFF).

Sikap Ten Hag menghadapi situasi di depan mata menunjukkan sikapnya yang teguh dan fokus pada tugas. Meskipun belum ada kepastian tentang masa depannya, dia memilih untuk membantu tim meraih hasil terbaik sekaligus dan memberikan penghormatan kepada fans yang telah mendukungnya sepanjang musim.

Tak dapat dipungkiri bahwa spekulasi tentang masa depan Ten Hag telah menjadi bahan pembicaraan di antara para penggemar dan pengamat sepak bola. Dengan kedatangan investor minoritas baru klub, Sir Jim Ratcliffe, banyak yang bertanya-tanya apa langkah selanjutnya bagi manajer Belanda itu.

Namun, dalam suasana yang penuh ketidakpastian ini, keputusan mengenai masa depan Ten Hag dilaporkan akan ditunda selepas final Piala FA melawan Manchester City. 


MU Bertahan di Tengah Badai

Pemain Manchester United, Harry Maguire, merayakan kemenangan atas Liverpool pada babak perempat final Piala FA 2023/2024 di Old Trafford, Minggu (17/03/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Musim ini, Manchester United telah dihantam badai. Namun, di tengah gejolak tersebut, ada satu hal yang tetap konstan: dukungan dari para pendukung. Dalam wawancara eksklusif, Ten Hag menceritakan bagaimana dukungan dari para penggemar telah menjadi pilar kekuatannya di tengah badai.

"Di stadion, tandang, dan kandang, mereka selalu mendukung tim dan mendukung saya," ungkapnya. "Saya hampir tidak pernah mendapatkan reaksi negatif karena para penggemar memahami situasi sulit tim," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya