Sebut Presiden Argentina Wanita Tua, Presiden Uruguay Minta Maaf

Presiden Uruguay Jose Mujica meminta maaf kepada Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner atas sindirannya kepada pemimpin wanita negara tetangga tersebut.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 12 Apr 2013, 10:36 WIB

Presiden Uruguay Jose Mujica meminta maaf kepada Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner atas sindirannya kepada pemimpin wanita negara tetangga tersebut. Ketika itu, pada 5 April 2013, menjelang konferensi pers, Jose yang menyebut Cristina sebagai perempuan tua hingga terdengar ke awak media.

Dalam sebuah wawancara kepada radio lokal M24, Jose menyampaikan permintaan maafnya kepada Cristina secara tulus. Presiden dengan gaji terkecil di dunia itu mengakui pilihan bahasa yang dipakainya sangat kasar.

"Saya meminta maaf. Memang ucapan saya waktu itu sangat kasar," ujar Jose, seperti dilansir BBC, Jumat (12/4/2013).

Dijelaskan dia, setiap orang tak akan bisa menghindari ucapan kasar sehari-hari. Setiap orang juga pernah tak menyadari saat tengah mengucapkan kata-kata kasar.

"Jenis bahasa yang saya gunakan waktu itu sangat jauh dari ragam bahasa publik," bela Jose seraya menambahkan ucapan wanita tua kepada Kirchner itu memang tidak bermaksud untuk disampaikan kepada publik.

Insiden Mik Menyala

Tiba-tiba muka Jose merah padam menahan malu saat ucapannya untuk Cristina tersebar ke publik. Betapa tidak, Jose yang dikenal sebagai presiden termiskin sejagat karena sifat rendah hatinya itu tak diduga mengucapkan kata-kata kasar kepada presiden perempuan negara tetangganya itu.

Saat itu, Jose tengah berbicara kepada ajudannya soal Cristina. Dengan nada setengah berbisik, ia mengucapkan pernyataan yang menghina Cristina.

"Wanita tua itu lebih buruk dari si pria bermata juling," ucap Jose berbisik kepada ajudannya, sebelum menggelar konferensi pers.

Rupanya apa yang diucapkan Presiden Jose terekam mikrofon yang ternyata menyala, hingga terdengar jelas oleh para jurnalis dan orang-orang yang menunggunya di ruangan konferensi pers. Sontak suasana sedikit menegang dan Jose merasa malu.

Tak lama kemudian, surat kabar lokal El Observador yang berhasil merekam ucapan Presiden Jose memublikasikan suara tersebut. Media tersebut menyebutkan Jose tak menyadari saat mikrofon yang berada di hadapannya ternyata sudah menyala.

Selain itu, dipaparkan juga wanita yang dimaksud Presiden Jose adalah Presiden Cristina. Dan pria bermata juling itu adalah suami Cristina, Nestor Kirchner -- Presiden Argentina pada periode 2003-2007 yang diketahui memiliki mata juling. Nestor telah meninggal pada 2010 silam.

Menteri Luar Negeri Argentina Hector Timerman menegaskan, pernyataan Presiden Jose kepada Presiden Cristina cenderung merendahkan. "Kami tak bisa menerimanya. Ia merendahkan dan menyinggung orang yang telah meninggal," kecam Hector.

Nota protes pun langsung dilayangkan pemerintah Argentina kepada Duta Besar Uruguay di Buenos Aires, Argentina, Guillermo Pomi. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya