Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang pemuda di Pekanbaru bernama Hamidi dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau setelah ditikam oleh seorang perempuan berinisial YR. Penikaman diduga berlatar kecemburuan pelaku karena tak rela teman perempuannya berinisial ALP dekat dengan korban.
YR diduga perempuan penyuka sesama jenis. Hal ini yang membuat pelaku marah ketika mengetahui ALP dengan seorang pria.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Bery Juana Putra menjelaskan, penikaman ini terjadi pada Selasa petang, 14 Februari 2024. Sebelum kejadian, korban Hamid menjemput ALP.
"Korban dengan ALP sudah pacaran, sementara YR merupakan perempuan yang dekat dengan ALP," kata Bery, Rabu siang, 15 Mei 2024.
Selama berduaan di atas sepeda motor, korban dan ALP ternyata dibuntuti oleh YR. Tiba di Jalan Air Dingin, tak jauh dari pemakaman umum, YR berusaha memepet kendaraan Hamid.
Hamid kemudian mengejar YR lalu menanyakan apa maunya. Hal serupa juga ditanyakan oleh ALP sehingga membuat pelaku YR naik pitam dan mengancam keduanya.
"YR dan ALP ribut di pinggir jalan, korban Hamid berusaha melerai," ucap Bery.
Pelaku YR mengeluarkan senjata tajam untuk menusuk ALP tapi berhasil dihalangi oleh Hamid. Nahas pisau itu mengenai bagian perut Hamid.
"Pelaku juga berusaha menusuk tangan korban Hamid, keributan ini dilerai oleh warga," ujar Bery.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pernah Diancam
Pelaku melarikan diri sementara korban dibawa ke rumah sakit. Usai mendapat perawatan, korban melapor ke Polsek tempat kejadian perkara.
Penuturan ALP, dia pernah dekat dengan YR. Saat itu, YR pernah berujar agar ALP tidak dekat dengan siapapun karena akan membuat cemburu serta berbuat nekat.
"Khusunya dekat dengan laki-laki karena pelaku menyatakan akan marah," ucap Bery.
Polresta Pekanbaru bersama Polsek setempat tengah melakukan penyelidikan kasus penusukan ini.
Advertisement